Hendak Pergi Pengajian, Warga Negara Tewas Diseruduk Sopir Truk Ngantuk di Melaya

0
781
Kondisi sepeda motor milik korban meninggal dunia setelah diseruduk truk dari belakang di wilayah Banjar Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana-Bali, Melaya, Rabu malam 18 Desember 2024. Sumber foto : istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Iskak (60), warga Negara, Jembrana, meninggal dunia setelah diseruduk truk dari belakang, saat berboncengan dengan rekannya Hayyi (42), hendak pergi pengajian di wilayah Kecamatan Melaya, Rabu malam 18 Desember 2024. Korban mengalami luka parah di bagian dada dan meninggal dunia di tempat kejadian, tepatnya di Banjar Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana-Bali.

“Sementara itu, pengendara sepeda motor, Hayyi (42), mengalami luka di wajah dan kepala, korban masih di rawat di RSU Negara,” ujar Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, dikonfirmasi IJN News, Kamis 19 Desember 2024.

Kapolsek mengungkapkan, tabrakan beruntun ini terjadi sekitar pukul 20.00 wita. Kecelakaan melibatkan sebuah truk tronton, sepeda motor, dan mobil carrier ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya luka berat.

Kecelakaan bermula saat truk tronton dengan nomor polisi D 9436 AI yang melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, saat tiba di TKP, menabrak bagian belakang sepeda motor Honda Beat DK 5816 WB. Akibat benturan keras, sepeda motor tersebut terdorong ke depan dan menabrak bagian belakang mobil carrier dengan nomor polisi B 9120 UIN.

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini adalah Iskak (60), warga Negara, yang merupakan penumpang sepeda motor. Ia mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Sementara itu, pengendara sepeda motor, Hayyi (42), mengalami luka di wajah dan kepala, sedangkan pengemudi truk Faridul Ilmi (28) asal Surabaya dan sopir mobil carrier Sarwo Teguh Pamularso asal Bojonegoro, tidak mengalami luka serius.

Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga terjadi karena pengemudi truk mengantuk dan tidak memperhatikan kendaraan di depannya. Minimnya penerangan jalan di lokasi kejadian juga diperkirakan turut menjadi faktor penyebab kecelakaan.

“Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di malam hari. Pengemudi harus selalu waspada dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan,” ujarnya

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here