Kapolres Jembrana Turun Langsung, Cek Jalan Rusak Antisipasi Laka Lantas Nataru

0
398
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan sejumlah titik jalan rusak, didampingi Dandim 1617 Jembrana, Letkol M.Adriansyah dan jajaran Forkopimda, serta instansi terkait, Senin 16 Desember 2024. Sumber foto: CAK/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kondisi jalan di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk, khususnya di wilayah Kabupaten Jembrana, memprihatinkan. Ratusan lubang menganga menghiasi sepanjang jalur tersebut, mengancam keselamatan para pengendara. Teranyar, seorang pengendara asal Loloan Barat tewas terlindas truk, akibat jalan berlubang yang menyebabkan pengendara terpental saat melintas.

Menyikapi kondisi ini, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Didampingi Dandim 1617 Jembrana dan jajaran Forkopimda, serta instansi terkait, Kapolres meninjau langsung sejumlah titik jalan rusak, Senin 16 Desember 2024.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah. Banyak lubang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan,” tegas Kapolres.

Dari hasil survei, sejumlah titik jalan berlubang yang berada di wilayah Kecamatan Negara hingga Kecamatan Melaya, diantaranya, Desa Banyubiru, Desa Kaliakah, Tukadaya, Tuwed, Candikusuma, Nusasari, Desa Melaya dan sejumlah jalan berlubang wilayah hutan Cekik, atau Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Gilimanuk.

“Di mana terdapat sepanjang jalur itu terpantau puluhan titik jalan berlubang di sepanjang jalur Denpasar Gilimanuk, wilayah Negara hingga Melaya,” ungkapnya.

Untuk antisipasi, kata Kapolres, beberapa sudah dilakukan perbaikan oleh pihak Balai pelaksanaan jalan nasional (BPJN) dan juga diberi tanda atau rambu peringatan, bahwa jalan tersebut masih dalam tahap perbaikan. Upaya ini, merupakan hasil evaluasi terkait kendala yang terjadi saat pengamanan Nataru tahun sebelumnya.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur Denpasar-Gilimanuk. Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika kondisi tubuh tidak fit atau cuaca buruk,” imbau Kapolres.

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi Bali, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jawa Timur-Bali, I Made Mardita, ada beberapa faktor yang menyebabkan jalan di jalur Denpasar-Gilimanuk cepat rusak. Selain faktor cuaca, intensitas lalu lintas yang tinggi juga menjadi penyebab utama.

“Musim hujan ini memperparah kondisi jalan yang rusak. Kami sudah melakukan pendataan dan penanganan secara bertahap. Perbaikan jalan berlubang ini juga sudah berjalan,” kata Mardita. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here