Jembrana Safety Riding dan Music Fest: Upaya Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

0
488
Kapolres Jembrana didampingi Dandim 1617 Jembrana Letkol M. Adriansyah saat berkeliling di wilayah Kecamatan Negara dalam rangkaian Jembrana Safety Riding bersama puluhan komunitas motor di Jembrana, Minggu 15 Desember 2024. Sumber foto :Cak/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi di wilayahnya, Polres Jembrana menggelar acara Jembrana Safety Riding dan Music Fest pada Sabtu dan Minggu, 14-15 Desember 2024. Acara yang dipusatkan di areal parkir pasar umum Negara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari Bupati Jembrana, Dandim 1617 Jembrana, wakil bupati terpilih, hingga komunitas motor.

Berbagai kegiatan menarik digelar dalam acara ini, seperti pemutaran film edukasi, sosialisasi keselamatan berkendara, hiburan musik, dan kontes motor. Tujuannya jelas, yakni untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Data dari Satlantas Polres Jembrana menunjukkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Jembrana cukup mengkhawatirkan. Sejak Januari hingga November 2024, tercatat 444 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 65 orang, 1 orang luka berat, dan 558 orang luka ringan. Selain itu, terdapat 27 kasus tabrak lari dengan total kerugian materiil mencapai Rp1.615.550.000.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, menyampaikan keprihatinan atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Jembrana. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan memprioritaskan keselamatan saat berkendara.

“Hari ini kita semua berkumpul untuk satu tujuan, yaitu menekan angka kecelakaan lalu lintas. Kita tidak ingin lagi ada keluarga yang berduka karena kehilangan anggota keluarganya akibat kecelakaan di jalan raya,” tegas Kapolres, didampingi Dandim 1617 Jembrana Letkol M. Adriansyah saat berkeliling di wilayah Kecamatan Negara bersama puluhan komunitas motor di Jembrana.

Kapolres juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, untuk bersama-sama memperbaiki kondisi jalan yang rawan kecelakaan.

Kasus kecelakaan terbaru yang terjadi di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, menjadi sorotan dalam acara ini. Seorang pengendara sepeda motor tewas terlindas truk di jalan raya. Kejadian ini semakin menguatkan pentingnya kampanye keselamatan berlalu lintas yang intensif.

Dengan digelarnya acara Jembrana Safety Riding dan Music Fest ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas semakin meningkat dan angka kecelakaan dapat ditekan. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here