JEMBRANA, (IJN) – Pramuka Penegak Madrasah Aliyah Nurul Hasan (MANUHA) Sumbersari Melaya berpartisipasi mengikuti kirab Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Jembrana yang dimulai dari areal Gedung Istambul Kelurahan Loloan Barat Kecamatan Negara, Jembrana Sabtu, 19 Oktober 2024. Mengikuti kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pramuka MANUHA dengan Pandu Ma’arif NU tingkat kabupaten.
Kegiatan Hari Santri Nasional yang dihadiri ribuan peserta ini berasal dari berbagai sekolah dan organisasi keagamaan serta masyarakat. Dalam kirab ini, sejumlah anggota Pramuka MANUHA menunjukkan semangat dan kebersamaan dengan mengenakan seragam khas mereka.
Kegiatan dimulai dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh seluruh Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Kemudian dilanjutkan dengan arak-arakan peserta yang menampilkan berbagai seni musik hadrah, drumband dan busana adat Melayu. Partisipasi ini bukan hanya menunjukkan kecintaan siswa terhadap organisasi pramuka, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda.
Ferdinansyah selaku Ketua Sangga putra, mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam acara tersebut. “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai santri dan mengharumkan nama sekolah,” ujarnya.
Mengikuti Kirab Hari Santri, diharapkan siswa dapat lebih memahami pentingnya nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara sekolah, organisasi keagamaan, dan masyarakat.
Regu Pramuka MANUHA berharap dapat terus berkontribusi dalam kegiatan positif lainnya di masa mendatang.
Muhibbun Nuha Selaku Pembina Pramuka MANUHA, menyampaikan tanggapannya terkait partisipasi dalam kirab Hari Santri. Dia mengungkapkan rasa bangga terhadap siswanya yang telah menunjukkan semangat dan dedikasi dalam acara tersebut. Apalagi 95% siswa siswi MANUHA adalah Santri yang bermukim di PP. Thariqul Mahfudz Sumbersari Melaya
“Partisipasi dalam kirab ini sangat penting, bukan hanya untuk menunjukkan identitas sebagai anggota pramuka, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai santri dan kebangsaan dalam diri siswa. Saya melihat antusiasme yang luar biasa dari mereka dan ini mencerminkan komitmen kita untuk menjadi generasi yang peduli terhadap nilai-nilai sosial keagamaan,” terangnya.
Dia juga berharap kegiatan serupa ini, pada tahun depan bisa lebih meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini adalah salah satu cara untuk mendidik karakter dan kepemimpinan siswa, yang merupakan tujuan utama pramuka,” tegasnya.
Roziq salah satu anggota Pramuka MANUHA, merasa bangga dapat terlibat dalam acara tersebut.
“Saya merasa senang dan bangga bisa ikut serta dalam kirab ini. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan semangat santri dan kebersamaan kami sebagai pramuka,” ujarnya.
Secara keseluruhan, siswa-siswa merasa pengalaman ini memperkuat rasa solidaritas dan identitas mereka sebagai generasi muda yang peduli terhadap masyarakat. MANUHA/IJN