
JEMBRANA, (IJN) – Sebuah kasus pencurian dengan modus yang cukup mengejutkan terjadi di Jembrana. Mas Aliyah, (39) seorang ibu rumah tangga (IRT) nekat menggasak perhiasan emas dan uang tunai puluhan juta rupiah milik bibinya sendiri, Nasikah. Peristiwa ini terungkap setelah laporan polisi dilayangkan pada Senin 30 September 2024.
Aksi nekat tersangka dilakukan pada Senin, 30 September 2024, sekitar pukul 17.00 WITA di rumah bibinya di Banjar Baluk II, Desa Baluk, Kecamatan Negara. Dengan lihai, pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu depan yang terkunci, lalu mencongkel jendela kamar korban menggunakan pisau.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai sebesar Rp 34.400.000, berbagai jenis perhiasan emas, sebuah pisau, sepeda motor, hingga sejumlah dokumen penting.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, menjelaskan bahwa motif di balik aksi pencurian ini adalah kebutuhan ekonomi. Tersangka mengaku membutuhkan uang untuk membayar hutang.
“Tersangka berhasil kami amankan pada Selasa, 1 Oktober 2024 di tempat usahanya. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 5 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” ujar Kapolres
Kapolres mengimbau bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang-orang terdekat, bahkan anggota keluarga sekalipun. Kepercayaan yang disalahgunakan dapat berujung pada tindakan kriminal yang merugikan banyak pihak. CAK/IJN