JEMBRANA, (IJN) – Prestasi membanggakan kembali diraih empat siswi MAN 1 Jembrana (MANSAJA). Keempatnya, Andi Kezya Zelennaya Saransi, Nyimas Fatima Ayuning Keisya, Nida Shafa Laroyba dan Junika Zahratussita menjuarai Lomba Storytelling Tingkat Nasional yang digelar Politeknik Angkatan Darat Bali, Minggu , 22 September 2024.
Lomba bertajuk “Journey Through Time: Stories of Cultural Heritage and Transportation” ini diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia dan pentingnya penguasaan Nahasa Inggris dalam era globalisasi.
Lomba yang digelar secara online itu melibatkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kompetisi itu untuk memupuk rasa cinta tanah air melalui pengisahan sejarah transportasi dan budaya Indonesia, tanpa mengabaikan kebutuhan global. Lomba ini dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Dalam kompetisi ini, Naya, Keisya, Shafa, dan Junika berhasil memukau para juri dengan penampilan yang mengangkat tema budaya transportasi tradisional Indonesia. Hal itu dapat memainkan peran penting dalam perkembangan sejarah bangsa.
Sebelum mengikuti lomba, keempat siswi MANSAJA itu membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan yang cukup intensif, dari 26 Agustus hingga 28 September.
Kepala MAN 1 Jembrana, Saras Mawantyo, Jumat, 27 September 2024, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih oleh keempat siswinya tersebut.
“Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional, khususnya dalam bidang yang memerlukan kemampuan bahasa internasional seperti Bahasa Inggris. Semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya,” ujar Saras.
Kebanggaan itu juga dirasakan oleh para pembina dan pesertanya. “Rencana ke depan, aku ingin bisa lanjut ke event yang lebih besar lagi dan bisa kembali menorehkan prestasi yang mungkin lebih baik lagi,” ujar Shafa.
Lomba ini tak hanya menyoroti pentingnya cinta terhadap budaya lokal, tetapi juga menekankan pentingnya keterampilan komunikasi global, terutama di era yang semakin terhubung saat ini.
Melalui kemenangan ini, quartet storyteller ini turut mengharumkan nama MAN 1 Jembrana di kancah nasional. Selain itu membuktikan bahwa pendidikan di madrasah dapat mencetak generasi yang unggul dalam berbagai bidang. MANSAJA/IJN