
JEMBRANA, (IJN) – Teriakan yel-yel warga binaan rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara menyambut
kedatangan Tim Reformasi Birokrasi (RB) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Rabu 24 Juli 2024. Yel-yel ini menjadi penyemangat Rutan Negara menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Jadi, yel-yel tersebut tidak hanya dihafalkan oleh petugas saja tetapi kami juga melakukan sosialisasi kepada warga binaan agar mereka
juga mengetahui bahwa kita sedang dalam proses mewujudkan predikat WBK,” jelas Lilik Subagiyono, Kepala Rutan Negara.
Lilik didampingi Pejabat Struktural beserta dua orang Duta Layanan menyambut hangat kedatangan Tim tersebut bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil
Kemenkumham) Bali, I Putu Murdiana.
Tim yang diketuai oleh Yuni Sulistiawati ini mengunjungi dalam rangka melakukan survey lapangan pendampingan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi pada Rutan Kelas IIB Negara.
Hal pertama yang dilakukan pemantauan adalah terkait area parkir, kamar mandi pengunjung, ruang pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) beserta inovasi layanannya.
Selanjutnya, Lilik mengajak Tim RB Ditjen PAS untuk berkeliling melihat area dalam Rutan Negara seperti ruang kunjungan, blok hunian, tempat ibadah, ruang laktasi, klinik, gudang serta Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Selama berkunjung, Tim RB Ditjen PAS memberikan arahan serta rekomendasi mengenai langkah-langkah selanjutnya guna memperkuat implementasi pembangunan ZI dalam mencapai target predikat WBK.
“Saya telah melihat keseriusan petugas Rutan Negara dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas di Rutan ini, mulai dari pelayanan publik yang diberikan sangat baik hingga inovasi-inovasinya yang sangat menyentuh langsung pengguna layanan baik itu masyarakat maupun warga binaan,” ungkap Yuni.
Yuni juga mengapresiasi Rutan Negara karena telah membuat pengguna layanan percaya dan merasa puas akan pelayanan yang diberikan, dibuktikan dengan hasil survei kepuasan masyarakat yang bernilai sangat baik.
Para petugas Rutan Negara beserta regu jaga diberikan penguatan mengenai pembangunan Zona Integritas sekaligus Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Permenkumham Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Keamanan dan Ketertiban pada Satuan Kerja Pemasyarakatan.
“Semoga hasil verifikasi lapangan ini dapat menjadikan masukan bagi kami dalam mengembangkan inovasi dan selalu memberikan pelayanan prima untuk membawa kami dalam meraih predikat WBK tahun ini,” tutup Lilik. CAK/IJN