Kapolda Bali Pastikan Seleksi Penerimaan Polri Berjalan Transparan dan Akuntabel

0
325
Kapolda Bali, Irjen. Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, meninjau langsung pelaksanaan tes jasmani penerimaan Polri di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Senin 27 Mei 2024. Sumber foto : istimewa /IJN.

DENPASAR, (IJN) – Kapolda Bali, Irjen. Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, meninjau langsung pelaksanaan tes jasmani penerimaan Polri di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Senin 27 Mei 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proses seleksi berjalan transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik kecurangan.

Didampingi Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kapolda memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta tes serta arahan kepada panitia penyelenggara. Beliau menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tahapan seleksi.

“Pelaksanaan tes ini harus dilakukan dengan bersih, transparan, dan akuntabel. Kita tidak boleh mentolerir adanya praktik kecurangan dalam bentuk apapun,” tegas Kapolda.

Kapolda Bali berharap dengan penerapan prinsip BETAH (Bersih, Efisien, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) dalam proses seleksi, Polri dapat menjaring calon anggota terbaik yang siap mengabdikan diri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, menambahkan bahwa Polda Bali berkomitmen untuk menjaring calon anggota Polri terbaik yang memiliki kualitas unggul dan kompetitif.

“Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses penerimaan Polri. Tahun ini, Polda Bali melibatkan lebih banyak pihak eksternal sebagai pengawas dan pemantau untuk memastikan proses seleksi berjalan objektif dan akuntabel,” jelas Kombes Pol Jansen.

Pada tahun 2024, kata dia, Polda Bali meningkatkan jumlah pihak eksternal yang dilibatkan dalam proses seleksi penerimaan Polri. Hal ini dilakukan untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas, serta meminimalisir potensi kecurangan.

“Kami mengundang pihak eksternal seperti tokoh agama, tokoh adat, dan LSM untuk menjadi pemantau dan pengawas dalam setiap tahapan seleksi,” ungkap Kombes Pol Jansen.

Dengan melibatkan lebih banyak pihak eksternal, Polda Bali berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses penerimaan Polri dan menghasilkan calon anggota yang berkualitas dan berintegritas. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here