JEMBRANA, (IJN) – Puncak arus balik Lebaran dari Pulau Jawa ke Bali diprediksi terjadi pada hari Minggu (14/4) dan hari ini Senin 15 April 2024. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kelancaran arus balik, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ketapang mengimbau pengguna jasa untuk mempersiapkan diri dengan matang.
General Manager ASDP Cabang Ketapang, Syamsudin, menghimbau masyarakat agar mengatur waktu perjalanan dan menghindari jadwal kepulangan saat puncak arus balik. Beliau juga menyarankan agar masyarakat membeli tiket online jauh-jauh hari untuk menghindari antrean panjang di pelabuhan.
“Kami imbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan dan menghindari puncak arus balik pada akhir pekan ini. Pastikan sudah membeli tiket online jauh-jauh hari agar perjalanan lebih lancar, aman, dan tidak perlu antre,” ujar Syamsudin.
ASDP berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di Pelabuhan Ketapang. Penyekatan dilakukan di ruas jalan pertigaan Pom Bensin Farly dan Terminal Sri Tanjung sejak Sabtu (13/4).
“Penyekatan ini bersifat situasional dan akan dibuka jika traffic terpantau lancar,” jelas Syamsudin.
Selain penyekatan, delaying system juga diterapkan di buffer zone Grand Watu Dodol dan Sri Tanjung bagi kendaraan dari arah Situbondo. Tim lapangan akan melakukan pengecekan tiket, dan bagi penumpang yang belum bertiket akan diarahkan menuju area buffer zone.
Hingga H+2 Lebaran, tercatat 41.729 orang, 5.930 unit roda dua, 4.580 unit roda empat, dan total 11.158 unit kendaraan telah menyeberang dari Ketapang menuju Gilimanuk.
Secara akumulatif, 101.461 orang, 12.089 unit roda dua, 11.668 unit roda empat, dan total 25.342 unit kendaraan telah kembali dari Jawa ke Bali. Angka ini masih tergolong kecil dibandingkan jumlah pemudik yang berangkat saat arus mudik, yaitu 420.624 orang, 76.912 unit roda dua, 39.161 unit roda empat, dan total 129.815 unit kendaraan.
ASDP telah mengerahkan 31 unit kapal untuk melayani penyeberangan dari Ketapang ke Gilimanuk. ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa dan memastikan kelancaran arus balik Lebaran.
“Atur waktu perjalanan dan hindari puncak arus balik. Beli tiket online jauh-jauh hari dan patuhi peraturan lalu lintas dan ikuti arahan petugas. Mari bersama kita sukseskan arus balik Lebaran yang aman, nyaman, dan lancar,” pungkasnya. CAK/IJN