JEMBRANA, (IJN) – Di bulan suci Ramadhan, tradisi berburu takjil menjadi momen spesial yang dinanti-nanti. Di Jembrana, salah satu lokasi favorit untuk berburu takjil adalah Pasar Ramadhan Loloan Barat yang terletak di sepanjang Jalan Semangka, Lingkungan Terusan, Kelurahan Loloan Barat.
Pasar ini bukan hanya menawarkan aneka ragam kuliner untuk berbuka puasa, tetapi juga menjadi wadah bagi warga untuk berkumpul dan bersilahturahmi. Kemeriahan pasar ini menarik perhatian tak hanya umat muslim, tetapi juga non muslim yang ingin merasakan atmosfer Ramadhan yang penuh berkah.
Keunikan Kuliner dan Keramaian Pengunjung. Salah satu pengunjung setia Pasar Ramadhan Loloan Barat, Ni Wayan Sarni (52) dari Desa Tegalbadeng, mengaku rutin berbelanja takjil di sini setiap bulan Ramadhan. Ia mengatakan bahwa menu makanan di pasar ini lebih lengkap dan memiliki rasa yang khas dibandingkan tempat lain.
“Rasanya enak alami, sari manisnya tidak terlalu banyak. Lebih lengkap di sini, ada masakan tradisional yang saya suka,” ungkap Ni Wayan Sarni. Lurah Loloan Barat, Ahmad Ma’mun, menjelaskan bahwa tradisi pasar takjil ini sudah ada sejak belasan tahun lalu dan terus berkembang hingga menjadi pasar tradisi yang digemari masyarakat.
“Awalnya hanya ada beberapa pedagang, sekarang sudah ada sekitar 40 pedagang yang menjajakan berbagai menu takjil,” kata Lurah Ma’mun. Jumlah pengunjung pun mengalami peningkatan yang signifikan. Diperkirakan ada sekitar 300 orang yang datang ke pasar ini setiap harinya. Kue Kopyor: Jajanan Langka yang Dinanti-nanti
Pasar Ramadhan Loloan Barat identik dengan berbagai makanan dan minuman untuk berbuka puasa, seperti aneka jenis es, kolak, bubur, dan jajanan lainnya. Salah satu yang istimewa adalah Kue Kopyor, jajanan ciri khas Loloan Barat yang hanya tersedia selama bulan Ramadhan.
“Kue Kopyor ini tergolong langka dan menjadi tradisi jajanan yang dinanti-nanti setiap bulan puasa,” ujar Lurah Ma’mun.
Lebih dari Sekadar Berburu Takjil. Bagi warga Jembrana, Pasar Ramadhan Loloan Barat bukan hanya tempat untuk berburu takjil, tetapi juga menjadi wadah untuk berkumpul dan bersilahturahmi. Di sini, mereka dapat saling menyapa dan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan.
“Pasar Ramadhan ini menjadi momen spesial bagi kami untuk berkumpul dan menjalin silaturahmi dengan sesama,” kata Lurah Ma’mun. Kemeriahan, kelezatan kuliner, dan tradisi yang terjaga menjadikan Pasar Ramadhan Loloan Barat sebagai salah satu destinasi favorit di Jembrana selama bulan Ramadhan. CAK/IJN