JEMBRANA, IJN – Tiga siswi MAdrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana berhasil membawa pulang piala pada ajang lomba Triangle #2 Triatma Mulya English Competition pada Rabu 12 Februari 2024 lalu. Keberhasilan merebut tiga piala sekaligus menjadi kebanggaan MANSAJA, baik siswa maupun para guru yang membina.
Kemenangan tiga dara dari MANSAJA ini, tentunya bukan membuahkan hasil begitu saja. Tetapi melalui perjuangan yang tidak mudah. Menjadi kebanggaan, karena ketiga anak ini di antaranya Nida Shafa (X- 8), Halwa Ramadhani (X-6) dan Aulia Rizqa (X-3) merupakan siswa binaan Pusat Literasi Pengembangan Bahasa (Puslitbas). Nida berhasil jadi juara pertama Lomba Story Telling, Halwa menyandang juara harapan 1 Speech Contest dan Aulia juara harapan 2 Speech Contest.
Menyinggung soal persiapan, ketiganya mengaku segala persiapan cukup singkat, kurang lebih hanya satu minggu. Belum lagi terjadi pergantian naskah pada H-1, persiapan kostum dan properti pada lomba story telling. Meski tidak banyak waktu latihan dan persiapan lainnya, ketiga anak itu berusaha maksimal dan tetap optimis. Upaya latihan maksimal, akhirnya berhasil membawa pulang piala bagi MANSAJA.
Bagi Nida, lomba Story Telling seperti ini memang bukan lomba pertama yang diikutinya. Ketika duduk dibangku tingkat SMP/MTs, dia pernah mengikuti lomba serupa. Berbeda dengan Halwa, lomba ini merupakan pengalaman pertama dalam mengikuti ajang lomba speech Contest. “Alhamdulillah setelah pembinaan kurang lebih satu minggu, kami bisa memberikan hasil terbaik versi masing-masing, very proud of you guys Nida and Halwa, dengan segala tangisan, sempat pesimis kami tak akan menang tapi semua itu merupakan sebuah proses yang harus diperjuangkan hingga sampai titik ini,” ungkap Aulia di sela belajarnya. Nida juga menuturkan untuk memenangkan lomba harus dibekali dengan niat bersama tekad yang kuat. “Tak hanya itu, berkat bimbingan pembina alhamdulillah saya berhasil membawa pulang piala walau sempat pada H-1 hampir setengah dari naskah saya harus direvisi, bahkan saya sudah pesimis tak akan menang, apalagi properti serta kostum yang digunakan para peserta lain jauh lebih bagus dibanding saya. Tapi alhamdulillah saya berhasil membawa pulang piala dan memenangkan best costume pada ajang lomba kali ini,” ujarnya.
Nur Amilia Mas’ud selaku guru pembina merasa lega dan bangga. Meskipun proses latihan yang cukup singkat, ternyata hasilnya cukup memuaskan, “Alhamdulillah perjuangan para siswa dalam menghadapi lomba Triangel #2 di Untrim membuahkan hasil. Ketiga peserta yang kami kirim semuanya mendapatkan juara. Kami selalu berpesan kepada anak-anak jangan cepat puas dengan kemenangan yang diraih, tetap semangat untuk terus mengasah diri, belajar dan berlatih,” ujarnya bersyukur.
Ucap syukur juga disampaikan Waka Kesiswaan MAN 1 Jembrana, Sugianto. “Alhamdulillah MAN 1 Jembrana kembali berhasil mencetak prestasi walau dengan waktu persiapan yang cukup singkat mampu mengharumkan kembali nama MAN 1 Jembrana. Tingkatkan terus prestasi kalian, ini bukan yang terakhir tapi ini awal dari langkah kalian yang lebih menantang,” ujar Sugianto memberi semangat.
Sementara Kepala MAN 1 Jembrana, Agus Subagya juga memberikan motivasinya. “Selamat bagi pembina dan siswi berprestasi atas pencapaian ini. Semoga dapat menyemangati para siswa-siswi MAN 1 Jembrana agar terus mencetak prestasi dalam bidang Bahasa Inggris dan pada bidang lainnya. Lomba ini sangat penting karena kemampuan berbicara dan tampil di depan orang banyak dengan menggunakan bahasa asing adalah modal awal yang luar biasa untuk masa depan. Inilah bentuk konkret dari komitmen MAN 1 Jembrana dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia pendidikan serta dunia kerja. MAN 1 Jembrana terus mengembangkan pola pembinaan baik bidang akademik atau nonakademik sehingga output-nya nanti benar-benar berdaya guna di masyarakat,” pesan Agus Subagya.(MANSAJA/IJN).
