
JEMBRANA, (IJN) – Salah satu siswa SMA Negeri 1 Melaya (SMANSAYA) I Kadek Reza Mahendra, berhasil meraih prestasi gemilang dalam Ajang Kreativitas Mahasiswa (AKM) Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha, tahun 2023 lalu. Pasalnya, siswa yang duduk kelas X ini berhasil merebut juara 1 lomba poster digital tingkat nasional mengalahkan puluhan pesaingnya.
Ditemui tim InfoJembranaNews, Kamis 25 Januari 2024, remaja kelahiran 3 Mei 2007 ini mengaku sangat puas dengan hasil yang dicapainya saat ini. Meski perjuangan untuk meraih posisi juara tidaklah mudah, bahkan hingga harus menguras ide dan pikiran. Namun karyanya mampu bersaing mengalahkan puluhan karya lainnya yang tentu tak kalah bagusnya. Kemenangan ini membuktikan bahwa karyanya adalah mengejawantahan seni visual yang sangat menginspirasi.
Anak nomor dua dari pasangan I Nyoman Pait dan Ni Wayan Sudastri ini, mencintai dunia seni sejak masih kanak-kanak. Dirinya berkali-kali turut andil dalam berbagai lomba kesenian untuk menjadi perwakilan sekolah. Mulai dari lomba poster digital, lomba melukis, lomba desain botol kemasan, hingga lomba baleganjur pernah diikuti. “Iya memang hobi saya dari kecil,” tuturnya.
Remaja yang punya cita-cita menjadi seniman Bali ini, sebelumnya pernah meraih juara 1 lomba melukis kategori SMP dalam rangka Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2022. Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai pelukis berbakat dalam Ajang Lomba Melukis Festival Nasional Seni Pelajar Jembrana Tahun 2023.
Ia menjadikan hobi menggambarnya sebagai inspirasi untuk mengikuti lomba serta menjadi wadah untuk menggoreskan ide-ide kreatifnya di atas kertas gambar. Bahkan kerap membagikan hasil gambaran visualnya dalam akun instagram pribadi miliknya (@Inkproject__). “Saya selalu tertarik untuk menuangkan konsep kesenian Bali dalam objek gambaran yang saya buat,” ujarnya.
Dari sisi karya yang dihasilkannya sangat unik, karena menggabungkan dua unsur berbeda, yaitu seni visual modern dan sentuhan ornamen tradisional. Walau begitu, karyanya tak bosan untuk dinikmati karena memperlihatkan visual gambar yang sangat memanjakan mata.
Bahkan tidak jarang, keahliannya dalam seni desain membuat khalayak ramai tertarik untuk menyewa jasanya, khususnya desain baju. “Saya pernah diajak kerja sama, khususnya desain baju, desain banner, logo dan maskot, tapi paling sering diajak kerja sama bikin desain baju,” ungkapnya.
Dengan talentanya tersebut berbagai pesanan desain pernah dikerjakan saat masih duduk di bangku kelas IX. Bahkan, dengan ide kreatifitasnya menghasilkan project desain “Curik Satya” yang kini menjadi maskot SMP Negeri 1 Melaya.
Bahkan, kata dia, dengan bakat dan keterampilan tersebut bisa menghasilkan uang untuk tambahan bekal dan biaya sekolah. Sekaligus berkesempatan dirinya memperkenalkan hasil karya di dunia seni. Bermodalkan pengalaman dan tekad yang kuat, Reza telah berhasil menciptakan puluhan karya yang sudah terjual dengan harga yang cukup tinggi.
Karyanya pun tak hanya dinikmati oleh orang-orang terdekat saja, namun juga dinikmati oleh orang-orang dari berbagai daerah di Bali. Keberhasilan membawa namanya dikenal sebagai seseorang yang memiliki ketertarikan terhadap seni yang unik.
Sementara Kepala Sekolah SMA Negari 1 Melaya I Ketut Widia mengapresiasi keberhasilan siswanya membawa harum daerah Jembrana, terutama nama sekolah. Menurutnya, hasil tersebut merupakan prestasi yang luar biasa dan patut di contoh oleh siswa-siswi lainnya. Ia berharap ke depan ada siswa-siswa yang punya bakat dan berprestasi untuk kemajuan sekolah, khususnya prestasi diri.
“Saya sangat bangga dan berterimakasih atas prestasi yang diraihnya, membawa baik sekolah SMA Negeri 1 Melaya, dan pada umumnya sebagai putra-putri Jembrana. Jangan pernah putus asa dan selalu untuk berusaha mengukir prestasi dengan kegiatan kegiatan positif,” pungkasnya. (NDA/SMANSAYA/IJN).