Wakil Bupati Jembrana Buka Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting

0
77
Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat) menjadi pembuka acara Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting, Selasa, 12 September 2023 di Ruang Rapat Dinas PPPA-PPKB Kabupaten Jembrana. Sumber foto : istimewa/IJN

JEMBRANA, (IJN) – Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat) menjadi pembuka acara yang sangat penting pada hari Selasa, 12 September 2023. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas PPPA-PPKB Kabupaten Jembrana ini adalah Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting.

Dalam acara tersebut, hadir tokoh-tokoh penting termasuk Kepala BKKBN Provinsi Bali yang diwakili oleh Ketua Satgas Stunting Provinsi Bali, dr Ayu Witriasih, serta tim-tim terkait dan Tim Percepatan Penurunan Stunting kabupaten Jembrana.

Wabup Ipat dalam sambutannya menyatakan pentingnya acara ini sebagai langkah awal dalam perjuangan menurunkan angka stunting. Ia menekankan bahwa komitmen tidak hanya tingkat pusat, tetapi juga pemerintah daerah harus ikut aktif.

“Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan penuh dalam upaya percepatan penurunan stunting dan kami akan bekerja keras untuk mencapai target penurunan stunting di kabupaten Jembrana,” ujarnya.

Dengan prevalensi stunting yang menantang sebesar 8,35% untuk tahun 2024 di Kabupaten Jembrana, Ipat menegaskan perlunya keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, desa, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan.

Ketua Satgas Stunting Provinsi Bali, dr Ayu Witriasih, menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menangani isu stunting. Bali menjadi provinsi dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia, namun tantangan masih besar dengan target penurunan stunting sebesar 6,15% untuk tahun 2024.

“Kita harus berupaya maksimal, dengan memprioritaskan sumber daya untuk cakupan pelayanan kepada kelompok sasaran Percepatan Penurunan Stunting,” ungkapnya.

Para pemangku kepentingan yang hadir diharapkan memberikan komitmennya, memprioritaskan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas utama pembangunan, mengoptimalkan sumber daya, dan memperkuat koordinasi, pemantauan, dan evaluasi program. Aspek promotif, preventif, edukasi, dan sosialisasi juga harus ditingkatkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait stunting.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here