
InfoJembrana.com | JEMBRANA – Dinamika nasional yang memanas akhir-akhir ini tak luput dari perhatian para pemuda di Jembrana. Senin 1 September 2025, sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan berkumpul untuk menyatukan visi dan merespons kondisi yang ada.
Ketua Bidang Organisasi KNPI Jembrana, I Gede Prawira Bhujangga Waisnawa, menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah wujud keprihatinan dan duka mendalam sebagai anak bangsa. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan KNPI, GP Ansor, MD KAHMI, Pemuda Muhammadiyah, APHB, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Peradah, Pasikian Yowana, dan FKRH Jembrana.
Dari pertemuan tersebut, para pemuda Jembrana sepakat mengeluarkan seruan bersama yang memuat beberapa poin penting. Mereka menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan penyampaian pendapat dan aspirasi sebagai bagian dari upaya mengawal proses demokrasi.
”Ini adalah ikhtiar kita untuk mewujudkan kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pikiran secara bebas,” ujar I Gede Prawira.
Para pemuda Jembrana menekankan bahwa setiap aksi penyampaian pendapat harus dilakukan secara humanis, elegan, beretika, dan damai. Mereka juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi supremasi hukum serta menghargai setiap perbedaan.
”Tindakan harus selalu mengutamakan keselamatan diri, lingkungan, dan masyarakat,” tegas I Gede Prawira.
Ia juga menambahkan agar gerakan yang murni dilakukan untuk kepentingan rakyat harus terhindar dari tumpangan gelap atau provokasi negatif yang bisa merusak tujuan utama.
Selain itu, para pemuda juga menyoroti penggunaan media sosial. Mereka mengimbau masyarakat untuk bijak bermedia sosial, menghindari hoaks, dan segala bentuk sentimen negatif. Mereka juga meminta agar tidak ada intimidasi atau tindakan represif terhadap setiap aksi yang sesuai dengan koridor hukum dan sosial.
Sebagai penutup, para pemuda Jembrana mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar bangsa Indonesia selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Seruan bersama ini telah disampaikan kepada pimpinan daerah dan publik sebagai komitmen moral para pemuda di Jembrana. CAK/IJN