
JEMBRANA, (IJN) – Langkah proaktif dalam mempererat tali silaturahmi antara aparat kepolisian dan masyarakat kembali ditunjukkan Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk. Melalui program unggulan bertajuk “Jumat Curhat,” Kapolsek Kompol Komang Muliyadi turun langsung menyapa dan berdialog dengan para sopir angkutan umum serta pengguna jasa pelabuhan yang beraktivitas di kawasan Gilimanuk pada Jumat 18 April 2025.
Kegiatan yang berlangsung di areal Pelabuhan Gilimanuk, Lingkungan Penginuman, ini merupakan implementasi dari program prioritas Kapolri yang diterjemahkan di tingkat Polres Jembrana oleh AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan wadah komunikasi dua arah yang efektif, memungkinkan masyarakat menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun masukan secara langsung kepada pihak kepolisian.
Selain itu, “Jumat Curhat” juga menjadi sarana penting dalam menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah pelabuhan yang vital ini. Kompol I Komang Muliyadi didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Gilimanuk berinteraksi langsung perwakilan sopir dan pengguna jasa pelabuhan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menyampaikan imbauan terkait keselamatan berlalu lintas.
“Kami mengimbau kepada seluruh sopir untuk senantiasa melakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh sebelum memulai perjalanan. Kelengkapan surat-surat kendaraan juga menjadi hal yang wajib diperhatikan. Namun yang terpenting dari itu semua adalah kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tegas Kompol I Komang Muliyadi.
Lebih lanjut, Kapolsek juga menekankan peran penting Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Ia mengajak para pengguna jasa pelabuhan untuk tidak ragu menghubungi pihak kepolisian apabila menemui kendala di perjalanan, baik melalui petugas yang bertugas di lapangan maupun melalui layanan Call Center Polri 110.
Tak hanya itu, Kompol Muliyadi juga menyampaikan pesan dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya memperkuat ketahanan pangan. Ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis sayuran bernutrisi seperti cabai, tomat, serta tanaman pangan lainnya.
Sesi “Jumat Curhat” ini juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keluh kesah secara terbuka. Salah seorang sopir, Suprianto, menyampaikan aspirasinya terkait kondisi jalan utama Denpasar–Gilimanuk yang masih terdapat beberapa titik kerusakan berupa lubang yang dinilai membahayakan para pengendara.
“Walaupun sudah ada perbaikan tambal sulam, namun masih ada beberapa titik jalan yang rusak dan berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kapolsek menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait perihal perbaikan jalan. “Kami akan terus menjalin komunikasi yang intens dengan pihak-pihak berwenang agar perbaikan jalan dapat segera direalisasikan, terutama pada titik-titik yang dianggap rawan dan membahayakan keselamatan para pengguna jalan,” pungkasnya.
Kegiatan “Jumat Curhat” ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang efektif dalam membangun kepercayaan dan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya di kawasan Pelabuhan Gilimanuk yang memiliki dinamika aktivitas yang tinggi. CAK/IJN