Satuan Samapta Polres Jembrana Gencarkan Himbauan Waspada Modus Penipuan Jual Beli Kendaraan Skema Segitiga

0
391
Satuan Samapta Polres Jembrana meningkatkan patroli dan memberikan himbauan kepada masyarakat serta sejumlah showroom jual beli kendaraan terkait maraknya kasus penipuan jual beli kendaraan dengan modus skema segitiga, Kamis 13 Februari 2025. Sumber foto: istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Satuan Samapta Polres Jembrana meningkatkan patroli dan memberikan himbauan kepada masyarakat serta sejumlah showroom jual beli kendaraan terkait maraknya kasus penipuan jual beli kendaraan dengan modus skema segitiga, Kamis 13 Februari 2025.

“Adapun patroli ini untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati hati dalam jual beli kendaraan karena sudah ada modus penipuan jual beli kendaraan skema segitiga,” kata Kasat Samapta Polres Jembrana, AKP I Putu Darma Santika, dikonfirmasi IJN News, Kamis 13 Februari 2025.

AKP Darma menjelaskan, modus penipuan skema segitiga ini melibatkan pelaku yang berperan sebagai perantara, menipu baik penjual maupun pembeli. Pelaku akan mempengaruhi korban untuk tidak bertemu langsung dan menunjuk seseorang sebagai perwakilan dalam proses jual beli. Namun, transaksi pembayaran harus tetap dilakukan melalui transfer langsung ke rekening pelaku. “Setelah uang diterima, pelaku akan melarikan diri,” ujarnya.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, Satuan Samapta Polres Jembrana memberikan beberapa tips, seperti mengecek harga pasaran, dengan cara membandingkan harga yang ditawarkan dengan harga pasaran yang wajar. “Pastikan identitas penjual dan pembeli sesuai dengan data yang diberikan,” jelasnya.

“Jika memungkinkan, usahakan untuk bertemu langsung dengan penjual untuk melakukan transaksi,” imbuhnya.

Selain itu, kata dia, gunakan metode pembayaran yang dapat dilacak, seperti transfer bank melalui platform jual beli online terpercaya serta pertimbangan yang matang. Minta penjelasan lengkap mengenai kondisi kendaraan dan pastikan informasi yang diberikan konsisten.

“Gunakan Google Lens untuk mencari gambar yang ada di iklan, apakah foto tersebut sudah pernah digunakan sebelumnya. Jika lokasi penjual dan barangnya berbeda, Anda patut curiga,” ujarnya.

AKP Darna juga mengingatkan, saat bertransaksi untuk memastikan nama pada rekening sesuai dengan identitas kendaraan yang dijual.

“Waspada terhadap permintaan pembayaran ke rekening yang tidak jelas: Pastikan nama pada rekening sesuai dengan identitas kendaraan yang dijual,” pungkasnya.

Kunjungan patroli ini, sebagai upaya pencegahan tindak kejahatan kasus penipuan beli kendaraan yang marak terjadi. Masyarakat diminta lebih berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan yang semakin beragam. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here