Dihadiri Kedua Paslon, Polres Jembrana Gelar Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024

0
326
Polres Jembrana menggelar deklarasi damai dan doa bersama yang dihadiri kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana di Gedung Auditorium, Minggu 22 September 2024. Sumber foto : Cak/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jembrana yakni I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang Ipat) serta I Nengah Tamba dan I Made Suardana (Tamba-Dana) berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada 2024 damai di Kabupaten Jembrana. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran mereka dalam acara deklarasi damai dan doa bersama yang digelar Polres Jembrana, di Gedung Auditorium, Minggu 22 September 2024.

Kedua Paslon yang telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada serentak 2024 oleh KPU Jembrana ini, hadir lengkap dengan tim pemenangan dan partai pengusung. “Setelah kita sudah ada penetapan pasangan calon oleh KPU, jadi kami dari jajaran Polres Jembrana melaksanakan upaya-upaya yaitu dengan cara preventif berupa melaksanakan kegiatan deklarasi damai yang dihadiri oleh para pasangan calon bupati dan wakil bupati,” kata Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, ditemui IJN News di lokasi.

Dijelaskan, deklarasi ini sebagai bentuk komitment semua pihak untuk menciptakan situasi aman dan kondusif setiap tahapan Pilkada, baik penyelenggaraan, kedua paslon peserta Pilkada, tim pemenangan masing masing paslon, partai pengusung, serta simpatisan.

“Deklarasikan dalan pelaksanaan Pilkada ini mulai dari tahap kampanye sampai dengan terakhir, itu berkomitmen untuk melaksanakan dengan damai dan menciptakan situasi yang kondusif,” tegas Kapolres Endang, didampingi Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. Muhammad Adriansyah.

Selain penandatanganan deklarasi, acara tersebut juga diisi dengan Forum Group Discussion (FGD) dengan narasumber langsung Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Jembrana. Dalam FGD tersebut, dilakukan pemetaan potensi tingkat kerawanan antara lain, polarisasi politik yang lebih tinggi, black campaign, politik identitas, penyebaran hoax di sosial media, tindak pidana pemilu, permasalahan logistik pemilu, kelelahan penyelenggara pemilu dan personil pengamanan.

“Untuk mengantisipasi potensi kerawanan tersebut Polres Jembrana bersama Kodim 1617 beserta Instansi terkait telah melaksanakan upaya promotif dan preventif secara profesional. Salah satunya melalui terobosan kreatif Padi Mas (Patroli Dialogis Kamtibmas) yang telah dilaksanakan menjelang dimulainya tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024,” ucapnya.

Sehingga bisa mengambil langkah pencegahan serta antisipasi sesuai aturan dan perundang undangan yang berlaku. Disamping juga didukung dengan kekuatan doa bersama yang dipanjatkan.

“Doa bersama kami yakin bahwa dengan kekuatan doa dapat merubah takdir. Dimana takdir yang mungkin ada negatifnya, mudah-mudahan dengan penyatuan doa, kita memohon kepada Sang Kuasa, Sang Pencipta, sehingga terjadi situasi yang tetap aman dan kondusif,” harapnya.

Disinggung terkait netralitas, Kapolres Endang menegaskan, TNI-Polri selalu berkomitmen untuk menjaga sikap netralitas yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Bahkan, kata dia, jika menemukan anggota baik TNI Polri di lapangan yang bersikap tidak netral untuk segera melaporkannya.

“Netralitas sudah jelas. Saya selaku Polres Jembrana selalu menyampaikan terkait dengan netralitas Polri, dalam pilkada serentak 2024. Pak Dandim juga sudah menegaskan hal ini, laporkan jika ada anggota kami yang tidak netral. Ini merupakan komitmen TNI Polri tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada,” tegasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here