Jembrana Gencarkan Sterilisasi dan Vaksinasi Rabies untuk Kendalikan Populasi Hewan Liar

0
159
Kegiatan sterilisasi dan vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di kantor Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis 30 Mei 2024. Sumber foto : istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Pertanian dan Pangan bersama Yayasan Seva Buana Denpasar dan komunitas pecinta hewan Dog Lover gencar melakukan sterilisasi dan vaksinasi hewan penular rabies (HPR). Upaya ini dilakukan untuk mengendalikan populasi HPR dan mencegah peningkatan kasus rabies di Jembrana.

Kegiatan yang dipusatkan di kantor Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini menyasar 50 ekor hewan, baik anjing maupun kucing, untuk sterilisasi dan operasi ovariohisterektomi (OH).

Kabid Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa, menjelaskan bahwa program sterilisasi ini merupakan langkah penting dalam pengendalian populasi HPR di Jembrana. Populasi hewan, terutama anjing, di Jembrana belum sepenuhnya terkontrol.

“Wilayah yang disasar untuk kegiatan ini berdasarkan permintaan yayasan dan komunitas pecinta hewan, mengingat Desa Mendoyo Dauh Tukad pernah ditemukan kasus positif rabies,” jelas Widarsa.

Antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan ini cukup tinggi, menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan sterilisasi hewan. Namun, masih terdapat HPR yang ditemukan karena diliarkan.

Hingga 29 Mei 2024, jumlah vaksinasi rabies HPR di Jembrana baru mencapai sekitar 23% dari total populasi HPR yang mencapai 44.076 ekor. Kasus positif rabies HPR tercatat sebanyak 20 ekor.

Upaya pengendalian populasi HPR dan pencegahan rabies di Jembrana ini diharapkan dapat menekan angka kasus rabies dan menjaga kesehatan masyarakat. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here