
JEMBRANA (IJN) – Seorang nenek berusia 70 tahun bernama Ni Kayan Nakti ditemukan meninggal dunia di tengah sawah di Banjar Yehbuah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali pada hari Minggu 18 Februari 2024 sore.
Menurut Kapolsek Mendoyo, Kompol Putu Suarmadi, korban pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala itik bernama I Gusti Mase Surusa sekitar pukul 17:30 WITA. Saksi kemudian memberitahu saksi lain, Ni Komang Parmawati, yang merupakan anak kandung korban.
“Dari keterangan saksi, korban pada pagi hari masih terlihat di rumah. Sekitar pukul 11:30 WITA, korban keluar rumah dan tidak diketahui kemana tujuannya,” ungkap Kompol Suarmadi.
Korban diketahui memiliki riwayat lupa ingatan. Ketika tidak kunjung pulang ke rumah sore harinya, keluarga berusaha mencari korban dan akhirnya menemukannya telah meninggal di tengah sawah.
“Hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas I Mendoyo dan Inafis Polres Jembrana tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal akibat mengalami jantung karena korban sudah lanjut usia dan keberadaan korban di tengah sawah kemungkinan mengalami kepanasan (dehidrasi),” terang Kompol Suarmadi.
Pihak keluarga korban telah menerima kematian korban dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi. “Pihak keluarga sudah mengikhlaskan korban, menganggap kejadian ini merupakan suatu musibah,” pungkasnya. CAK/IJN