
JEMBRANA, (IJN) – Sebuah peristiwa kebakaran menghanguskan sebuah rumah permanen di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Minggu 15 Desember 2024 siang. Peristiwa nahas ini mengakibatkan kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut Kapolsek Mendoyo, Kompol Dewa Gede Artana, kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik pada meteran listrik yang sudah lama. Api dengan cepat merambat melalui plafon rumah yang terbuat dari anyaman bambu, sehingga menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya.
“Saat kejadian, korban sedang tidur dan berhasil diselamatkan oleh anaknya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujar Kompol Artana.
Berdasarkan laporan polisi, saksi mata melihat kobaran api setelah mendengar suara ledakan dari dalam rumah. Warga sekitar dan petugas pemadam kebakaran berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api, namun rumah sudah hampir seluruhnya ludes terbakar.
Akibat kebakaran ini, korban mengalami kerugian sangat besar. Selain rumah, sejumlah barang berharga seperti perhiasan emas, uang tunai, dan perabotan rumah tangga turut ludes dilahap si jago merah. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp300 juta.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk rutin mengecek kondisi instalasi listrik di rumah dan segera melakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk tidak menumpuk barang-barang yang mudah terbakar di dekat sumber listrik.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
“Instalasi listrik yang sudah tua dan tidak sesuai standar sangat berpotensi menimbulkan korsleting dan kebakaran. Kami mohon untuk selalu waspada dan lakukan perbaikan segera jika ada instalasi listrik yang sudah tidak layak pakai,” tandasnya. CAK/IJN