
InfoJembrana.com | JEMBRANA – Warga Banjar Baler Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, dikejutkan dengan penemuan jenazah petani bernama I Nengah W. (71), yang ditemukan tak bernyawa dan telah membusuk di dalam gubuk kebun miliknya pada Sabtu 6 Desember 2025 sekitar pukul 16.00 WITA.
Penemuan tragis ini bermula ketika saksi mencium bau busuk yang makin menyengat sejak Jumat sore. Awalnya dikira bangkai hewan, namun setelah diselidiki, sumber bau mengarah ke gubuk korban. Saksi menemukan korban dalam posisi miring ke kiri, sudah meninggal dunia.
Kepolisian Resor Jembrana menunjukkan respon cepat setelah menerima laporan. Personel piket Polsek Mendoyo bersama Bhabinkamtibmas Desa Yehembang langsung menuju lokasi untuk mengamankan area dan melakukan penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Begitu menerima laporan, personel kami langsung bergerak ke lokasi untuk memastikan kondisi korban dan mengamankan area. Setiap laporan masyarakat akan kami tindaklanjuti secara profesional,” tegas Kapolsek Mendoyo, Kompol I Wayan Sartika.
Tim Identifikasi Polres Jembrana juga dikerahkan untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) didampingi pemeriksaan medis dari Puskesmas I Mendoyo. Dari hasil pemeriksaan, korban diperkirakan telah meninggal dunia 3-4 hari sebelum ditemukan, meskipun penyebab pasti kematian belum dapat disimpulkan karena kondisi jenazah yang sudah membusuk.
Keluarga korban, yang diwakili oleh anak kandung, telah menerima dan mengikhlaskan kepergian almarhum serta menyatakan tidak menuntut pihak mana pun. Jenazah saat ini dititipkan di RSU Negara sambil menunggu pelaksanaan upacara pengabenan.
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, melalui Kasi Humas IPDA I Putu Budi Arnaya, menyampaikan belasungkawa dan mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi Layanan Polisi 110 jika menemukan peristiwa serupa. CAK/IJN

