Ngebut, Ayah dan Anak Tewas Tabrak Pos Kamling

0
1375
Kondisi sepeda motor dan petugas melakukan setelah evakuasi korban setelah kecelakaan tunggal yang merenggut dua nyawa di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk KM 71-72, Desa Pulukan, Pekutatan, Jembrana, Jumat malam 25 Juli 2025. Sumber foto : istimewa/IJN.

InfoJembrana.com | JEMBRANA – Kecelakaan maut merenggut nyawa Gusti Komang Suardika (37) dan putranya yang berusia 14 tahun pada Jumat 25 Juli 2025 malam. Keduanya tewas di lokasi kejadian setelah sepeda motor Kawasaki Ninja yang mereka kendarai hilang kendali dan menabrak pos kamling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk KM 71-72, Desa Pulukan, Pekutatan, Jembrana.

Insiden tragis yang terjadi sekitar pukul 22.00 WITA ini diduga kuat akibat kecepatan tinggi dan hilangnya kendali pengendara. Menurut Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, sepeda motor tanpa plat nomor itu melaju kencang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

“Salah satu warga bahkan mendengar suara knalpot bising dari sepeda motor tersebut,” ungkap Aldri pada Sabtu 26 Juli 2025.

Setibanya di lokasi kejadian, yang merupakan tikungan dengan kondisi jalan basah usai hujan gerimis, korban diduga tak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Sepeda motor oleng, terjun ke gorong-gorong, lalu menghantam pos kamling dengan keras. Benturan dahsyat tersebut membuat sepeda motor dan kedua korban terpental, bahkan menabrak pondasi rumah warga.

Akibat kecelakaan ini, sepeda motor Kawasaki Ninja tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan belakang. Naas bagi ayah dan anak itu, keduanya mengalami luka berat di bagian kepala dan langsung dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

“Gusti Komang Suardika mengalami luka robek di bagian kepala, sementara anaknya mengalami luka parah di bagian kepala,” tambah Aldri.

Setelah dievakuasi, jenazah kedua korban segera dibawa ke Puskesmas Pekutatan, tempat pihak keluarga telah menunggu untuk mengurus proses selanjutnya. Pihaknya mengimbau kepada pengendara selalu mematuhi aturan lalu lintas dan berhati hati untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here