
JEMBRANA, (IJN) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) MANUHA (Madrasah Aliyah Nurul Hasan) Sumbersari Melaya.
Ajang bergengsi Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Nusantara Chapter Banyuwangi Tingkat Nasional digelar SMK Muhammadiyah 4 Banyuwangi, di Rogojampi Banyuwangi, Minggu 15 Juni 2025.
Pada lomba ini, tim Paskibra MANUHA berhasil meraih Juara 1 pada Kategori Tingkat Bina dengan mengungguli puluhan peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Kompetisi yang diselenggarakan pada akhir pekan lalu itu berlangsung ketat, dengan tim-tim terbaik dari berbagai sekolah dan madrasah. Masing-masing peserta unjuk kebolehan dalam baris-berbaris, kekompakan tim, serta formasi-formasi kreatif yang menantang. Tampak Paskibra MANUHA terlihat tampil memukau dan sukses meraih penilaian tertinggi dari dewan juri.
Syamsul Hadi, selaku Kepala sekolah menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerja keras para siswa, pembina, dan dukungan semua pihak. Semoga menjadi motivasi bagi seluruh civitas madrasah untuk terus berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya saat dikonfirmasi Warsis IJN, Rabu, 18 Juni 2025.
Zainal Abidin, selaku Pembina Paskibra MANUHA, juga menambahkan bahwa persiapan panjang dan disiplin latihan adalah kunci keberhasilan mereka.
“Anak-anak berlatih setiap hari tanpa mengenal lelah. Kami selalu menanamkan nilai-nilai kerja sama, semangat juang, dan tanggung jawab,” ujarnya.
Kemenangan MANUHA Melaya ini tidak hanya mengharumkan nama madrasah di tingkat nasional, tetapi juga membuktikan bahwa madrasah mampu bersaing dalam bidang non-akademik dengan prestasi luar biasa.
Salah satu anggota tim, Ferdinansyah, mengaku sangat bersyukur atas pencapaian ini.
“Awalnya kami sempat merasa grogi karena lawannya berat-berat, tapi kami terus saling menyemangati. Saat pengumuman juara dan nama MANUHA disebut sebagai juara pertama. Kami semua langsung menangis bahagia. Latihan keras kami terbayar lunas,” ujarnya
Sementara itu, Sakila Zahwa, salah satu personel perempuan dalam tim, mengatakan bahwa keberhasilan ini membuktikan bahwa kedisiplinan dan kekompakan adalah kunci utama.
“Kami bukan yang paling kuat, tapi kami berlatih paling giat. Setiap pagi dan sore kami latihan, meski capek, kami tetap semangat. Alhamdulillah, hasilnya membanggakan. Kami juga belajar tentang arti kebersamaan dan semangat pantang menyerah,” ungkap Putri.
Para siswa berharap prestasi ini bisa menjadi semangat bagi adik-adik kelas untuk melanjutkan perjuangan dan terus membawa nama MANUHA ke tingkat yang lebih tinggi lagi. MANUHA/IJN