Polres Jembrana Gencarkan Pencegahan Narkoba dari Internal, Seluruh Anggota Satresnarkoba Jalani Tes Urine

0
348
Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jembrana secara mendadak menjalani pemeriksaan urine. Kegiatan yang berlangsung pada Senin 21 April 2025 di markas Satresnarkoba ini merupakan wujud komitmen tegas kepolisian dalam menjaga integritas institusi dan memastikan seluruh personelnya bersih dari pengaruh barang haram tersebut. Sumber foto: istimewa/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Sebagai langkah proaktif dalam memberantas penyalahgunaan narkotika, jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jembrana secara mendadak menjalani pemeriksaan urine. Kegiatan yang berlangsung pada Senin 21 April 2025 di markas Satresnarkoba ini merupakan wujud komitmen tegas kepolisian dalam menjaga integritas institusi dan memastikan seluruh personelnya bersih dari pengaruh barang haram tersebut.

Operasi internal ini dipimpin langsung oleh Kepala Satresnarkoba Polres Jembrana, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Gede Alit Darmana, dengan pengawasan ketat dari Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) AKP I Nyoman Yasa beserta anggota Propam lainnya.

Proses pengambilan sampel urine dilakukan secara profesional oleh P.S. Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Kasi Dokes) Aiptu I Gusti Bagus Adi Sadnyana Putra beserta tim medis dari Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokes) Polres Jembrana.

Langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan implementasi nyata dari perintah pimpinan Polri untuk mewujudkan institusi yang solid, berwibawa, dan terbebas dari praktik penyalahgunaan narkotika. Tes urine ini menjadi barometer kedisiplinan internal sekaligus garansi bahwa garda terdepan pemberantasan narkoba di Jembrana tidak tercemar oleh zat adiktif tersebut.

“Hasil pemeriksaan urine telah keluar dan menunjukkan hasil yang menggembirakan, di mana seluruh personel Satresnarkoba Polres Jembrana dinyatakan negatif narkoba,” ungkap AKP Gede Alit Darmana.

“Ini adalah bukti konkret dari keseriusan kami dalam menjaga kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya unit yang secara langsung menangani kasus narkotika,” imbuhnya.

Lebih lanjut, AKP Gede Alit Darmana menekankan bahwa penegakan hukum yang efektif harus dimulai dari internal kepolisian. Dengan memastikan personel bersih dari narkoba, Polres Jembrana memberikan contoh dan membangun fondasi yang kuat dalam memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya.

Pihaknya juga menyerukan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba. “Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan terkait narkotika di lingkungan sekitar kepada pihak berwenang. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci utama untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari ancaman narkotika,” pungkasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here