JEMBRANA, (IJN) – Dalam upaya menjaga kondusivitas wilayah, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk berhasil mengamankan 22 anak jalanan (punk) yang masuk ke Bali tanpa identitas pada Rabu 15 Januari 2025 sore. Kelompok remaja ini, yang mayoritas berasal dari Surabaya, diamankan saat hendak menuju Denpasar dengan menumpang truk.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, mengungkapkan bahwa tindakan tegas ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di pintu masuk Bali. “Kami tidak ingin adanya gangguan keamanan yang disebabkan oleh kelompok-kelompok tertentu,” tegasnya.
Sebelum dipulangkan ke daerah asal, para anak punk ini mendapatkan pembinaan intensif dari pihak kepolisian. Kapolsek menyampaikan pesan dari Kapolres Jembrana agar mereka lebih bertanggung jawab dan tidak melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian, pihak kepolisian juga memberikan bantuan berupa makanan dan minuman sebelum mereka kembali ke Jawa.
“Kami berharap melalui pembinaan ini, mereka dapat menyadari pentingnya memiliki identitas diri dan berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku,” ujar Kompol Muliyadi. CAK/IJN
