Anjing Liar Gigit Warga Berangbang, Rabies Kembali Merebak

0
383
Petugas melakukan vaksinasi emergensi HPR di lokasi sekitar tempat terjadi gigitan anjing, wilayah Desa Berangbang, Kecamatan Negara, beberapa waktu lalu. Sumber foto:Istimewa/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Awal tahun 2025, ancaman rabies kembali menghantui masyarakat Jembrana. Seorang warga Desa Berangbang, Ni Putu Wilantini (38), menjadi korban gigitan anjing liar yang kemudian dinyatakan positif rabies. Peristiwa ini terjadi pada 22 Desember 2024, namun hasil pemeriksaan laboratorium baru keluar pada awal Januari.

Gigitan anjing tersebut mengenai tangan dan kaki Wilantini. Korban pun langsung mendapatkan perawatan medis dan vaksinasi anti rabies. Sebagai respons cepat, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana telah melakukan vaksinasi massal darurat terhadap 77 ekor hewan di sekitar lokasi kejadian.

Data dari Dinas Pertanian dan Pangan menunjukkan lonjakan kasus rabies di Jembrana pada tahun 2024. Tercatat 54 kasus positif tersebar di 27 desa, dengan Kecamatan Mendoyo menjadi wilayah terparah. Lonjakan ini diduga akibat terkendalanya program vaksinasi massal selama pandemi Covid-19.

I Gede Putu Kasthama, Pelaksana Tugas Kabid Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap kasus gigitan hewan. Vaksinasi hewan peliharaan secara rutin dan menghindari kontak langsung dengan hewan liar juga sangat penting.

“Jika digigit hewan, segera basuh luka dengan air mengalir dan segera ke puskesmas terdekat,” tegas Kasthama. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here