WNA Australia Terseret Ombak Di Pantai Balian, Ditemukan Tak Bernyawa

0
328
Warga Negara Asing, (WNA) asal Australia yang terseret arus di Pantai Balian, Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Rabu 16 Oktober 2024 sore, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, Jumat 18 Oktober 2024. Sumber foto : istimewa /IJN.

TABANAN, (IJN) – Warga Negara Asing, (WNA) asal Australia yang terseret arus di Pantai Balian, Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Rabu 16 Oktober 2024 sore, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, Jumat 18 Oktober 2024.

Dari informasi, korban bernama Laidley Craig Stewart (56), ditemukan terdampar dalam kondisi meninggal dunia oleh masyarakat setempat, sekitar pukul 7.30 wita, kemudian langsung dilaporkan ke tim Basarnas gabungan.

“Kemarin lokasi terdamparnya sempat dipantau dari drone tim SAR, lokasi penemuan tepatnya berada pada jarak sekitar 1 KM arah barat dari lokasi kejadian (08°30’4.07″S -114°57’39.65″E),” terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, dalam keterangannya, Jumat 18 Oktober 2024).

Tim SAR yang menerima informasi penemuan jenasah segera merapat ke lokasi, selanjutnya korban dievakuasi menuju Puskesmas Selemadeg Barat dengan menggunakan Ambulance Bhuana Bali Rescue. “Selanjutnya korban dibawa ke RSUP Prof Ngoerah (Sanglah),” ujarnya.

Dijelaskan, Tim SAR menerima informasi pertama kali diperoleh dari Kapolsek Selemadeg Barat pada Rabu, sekitar pukul 19.40 Wita. Dilaporkan, korban terseret ombak di Pantai Balian, Rabu (16/10). Saat itu kondisi ombak memang cukup ekstrim. Tim SAR pun terkendala dalam menurunkan SRU (Search and Rescue Unit) laut.

Berdasarkan laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, mencari korban dengan penyisiran darat dengan memberangkatkan 10 orang, dibagi dua SRU, darat dan laut.

Hari kedua pada Kamis 17 Oktober 2024 satu SRU yang melaksanakan penyisiran di laut dengan menggunakan rubber boat dan SRU lainnya melaksanakan penyisiran di sepanjang pesisir pantai. Sesuai perhitungan, penyisiran akan dilaksanakan dengan metode pararel search dan luas areanya kurang lebih 6 Nm2, dari arah timur ke barat dari lokasi korban tenggelam.

Sehingga pada Jumat, 18 Oktober 2024 korban berhasil ditemukan oleh masyarakat terdampar dalam posisi sudah meninggal dunia. Selama operasi turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polsek Selemadeg Barat, Polair Res Tabanan, Puskesmas Keliling Selemadeg Barat, Bhuana Bali Rescue dan masyarakat setempat. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here