
JEMBRANA, (IJN) – Siswi MA Nurul Hasan Melaya (MANUHA) Sumbersari Melaya, kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara Harapan 3 dalam Perkemahan Pramuka Madrasah Aliyah Provinsi (PPMP) Bali Cabang Morse Putri Tingkat Provinsi di Lapangan MAN 3 Jembrana, Rabu – Jumat, 28-30 Agustus 2024.
Kompetisi ini diikuti seluruh Madrasah Aliyah Negeri Maupun Swasta dari seluruh Kabupaten di Bali. Tim MANUHAÂ yang terdiri dari dua siswa, yakni Eva Widiana Santini (XI) dan Khusnul Khatimah (XI), berhasil menunjukkan kemampuannya dalam decoding dan encoding pesan Morse dengan cepat dan akurat.
Meskipun bersaing dengan tim-tim unggulan dari sekolah lain, penampilan mereka yang konsisten dan terampil membawa mereka ke posisi Juara harapan tiga. Fahad Al Adam, selaku Kepala MA Nurul Hasan Sumbersari merasa bangga atas pencapaian itu.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh tim Morse putri kami. Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi mereka dalam mempersiapkan kompetisi ini. Semoga pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi di bidang apapun,” ujar Fahad.
Kompetisi Morse Putri ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak siswa untuk mengembangkan keterampilan mereka dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik serta ekstrakurikuler. MANUHA berkomitmen untuk terus mendukung siswa dalam mencapai potensi penuh mereka di berbagai bidang.
Para peserta dari MANUHA merasa sangat puas dan bangga dengan hasil yang mereka capai. Eva, salah satu anggota tim MANUHA merasa senang dengan pencapaian ini. “Kami bekerja keras dan berlatih intensif, jadi meraih Juara Harapan tiga adalah hasil yang memuaskan bagi kami,” ujarnya.
Khusnul anggota tim MANUHA menambahkan kompetisi ini memberikan pengalaman berharga dan belajar banyak dari tantangan yang ada. “Kami juga berterima kasih kepada guru dan teman-teman yang telah mendukung kami,” ujar Khusnul.
Sementara Linda selaku Pembina MANUHA memberi tanggapan positif dengan mengapresiasi usaha dan pencapaian siswanya. Dia menyebutkan, meskipun hanya meraih juara harapan, pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi. Sekarang yang terpenting terus berlatih dan belajar untuk meningkatkan keterampilan, serta mendorong peserta untuk tetap bersemangat dan berusaha lebih baik di kompetisi mendatang. MANUHA/IJN