Ngeri! Ibu Rumah Tangga di Cupel Nekat Akhiri Hidup dengan Bakar Diri

0
1106
Petugas Inafis Polres Jembrana mengevakuasi korban UMH (31), seorang ibu rumah tangga, asal Desa Cupel, Negara, nekat mengakhiri hidup dengan membakar diri di dalam dapur miliknya, Minggu 25 Agustus 2024. Sumber foto : istimewa/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – UMH (31), seorang ibu rumah tangga, asal Desa Cupel, Negara, nekat mengakhiri hidup dengan membakar diri di dalam dapur miliknya, Minggu 25 Agustus 2024. Ibu tiga anak ini ditemukan sudah dalam kondisi hangus terbakar, diduga korban mengalami gangguan jiwa.

Dari informasi, peristiwa mengenaskan ini terjadi sekitar pukul 13.30 wita. Kejadian diketahui pertama kali adik korban HAZ. Kemudian memberitahukan nenek korban AMI bahwa korban telah bunuh diri. Karena merasa takut, nenek korban kemudian memberitahukan LKD, (16) kerabat korban.

LKD langsung bergegas ke rumah korban yang berjarak sekitar 50 meter melihat kobaran api dari dalam dapur korban, selanjutnya memberitahukan bibinya MUS, serta ibu korban NUR dan ALI datang ke rumah korban.

Saksi yang panik melihat api yang masih menyala di atap dapur, kemudian langsung berusaha memadamkan api, untuk menghindari api merembet ke bagian rumah lainnya. Namun api yang membakar tubuh korban sudah dalam keadaan padam.

Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Kepala Kewilayahan dan Bhabinkamtibmas serta aparat desa. Menurut keterangan keluarga, dijelaskan Kepala Kewilayahan setempat, korban sempat melakukan tindakan serupa sekitar satu tahun yang lalu.

Selain itu, saat tinggal bersama suaminya di Desa Pengambengan, korban juga sering ingin melakukan percobaan bunuh diri dengan minum cairan pemutih pakaian (bayclin). Parahnya, korban sempat ingin menjual anaknya, saat baru melahirkan.

Kemudian korban diajak pulang ke rumahnya di Desa Cupel atas permintaan korban. Di rumahnya korban malah sering berperilaku menyendiri dan suka bengong serta sulit untuk diajak komunikasi.

Hingga akhirnya, korban tewas mengenaskan dengan tubuh terbakar hangus, diduga korban meninggal karena bunuh diri dengan cara membakar dirinya. Dugaan ini diperkuat juga dengan temuan bekas tumpukan daun kelapa kering yang sudah di terbakar, di sebelah timur rumah serta ditemukan korek api gas. Selian itu, di sebelah korban di temukan tas plastik warna putih tercium aroma bensin.

Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, korban dalam keadaan meninggal dunia terbakar dengan posisi tubuh korban tengadah dengan posisi kepala menghadap ke utara, dengan kondisi luka bakar hampir 100%.

“Satu bulan yang lalu korban pernah mau mencoba membakar diri dan sempat mau melakukan upaya bunuh diri namun berhasil dicegah. Dari keterangan keluarga, korban mengalami gangguan jiwa setelah pasca 2 bulan yang lalu melahirkan,” ungkapnya.

Pihak keluarga korban telah mengikhlaskan atas kejadian tersebut, serta menolak untuk di lakukan autopsi. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here