JEMBRANA, (IJN) – Sebuah mobil pikap mengangkut katul terguling di dalam KMP Prathita saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk. Akibatnya, beberapa kendaraan truk, sepeda motor, dan mobil (KK) yang berada di dalam kapal mengalami kerusakan, Senin malam 10 Juni 2024.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, menjelaskan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 22.50 WITA. Saat itu, KMP Prathita sedang berlayar dalam kondisi cuaca buruk dengan gelombang tinggi. Diduga mobil pikap yang tidak diikat dengan rantai pengaman pada dek kapal terguling akibat olengnya kapal.
Kendaraan yang mengalami kerusakan antara lain, dua truk sedang DK 8266 WE, dan DK 8802 LJ, yang mengangkut jagung), dua truk sedang P 9698 UQ dan P 8259 UR mengangkut beras, sepeda Motor N Max warna putih P 2910 X dan mobil Corolla Altis DK 1795 XK.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, beberapa kendaraan mengalami kerusakan. “Saat ini, aktivitas bongkar muat di KMP Prathita sudah berjalan normal,” ungkap Kapolsek Muliyadi, dalam keterangan tertulis yang diterima IJN News, Selasa 11 Juni 2024.
Kendaraan truk, mobil, dan sepeda motor yang mengalami kerusakan telah dikeluarkan dari kapal untuk pengurusan asuransi. “Sedangkan pick up yang terguling dibawa ke Pelabuhan Ketapang untuk evakuasi,” terangnya.
Sementara itu, Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, menghimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk selalu memperhatikan keselamatan selama di perjalanan.
“Mohon dipastikan kendaraan diikat dengan benar dan ikuti instruksi dari petugas kapal. Mengingat akhir akhir ini cuaca buruk gelombang tinggi sering terjadi,” imbaunya. CAK/IJN
