JEMBRANA, IJN – Satu lagi salah satu siswi SMA Negeri 2 Mendoyo (RESMANDO) berhasil meraih prestasi pertama ekonomi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi 2023.
Kegemilangan siswi yang lebih akrab disapa Dwi Yanti ini, diraihnya berawal sejak duduk di kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat itu dia dipercaya untuk mewakili sekolahnya untuk mengikuti Olimpiade bidang ekonomi. Cuma ketika itu, dia gagal meraih prestasi. Namun Kegagalan tidak menyebabkan Dwi Yanti patah semangat. Dia tetap belajar untuk mengasah ilmunya. Upaya itu untuk membuktikan bahwa dia mampu menggapai prestasi.
Putri dari pasangan I Gusti Ketut Putra Yasa dan Jero Sekarini ini selama mengikuti ajang lomba tidak pernah mengesampingkan pelajaran di sekolah. Terbukti selain berhasil meraih juara di ajang OSN, siswi kelahiran 6 Agustus 2006 itu, juga tetap menjadi juara kelas hingga juara umum. “Lomba itu membawa dampak positif bagi diri saya dan merasa menjadi lebih baik dalam bidang akademik. Tentu ini menjadi dampak yang baik dan bermanfaat untuk mengatur strategi belajar yang baik dan benar, mentalitas dan dapat bertanggung jawab terhadap pendidikan di masa depan,” ujar siswi yang memiliki nama lengkap I Gusti Ayu Kadek Dwi Yanti.
Setumpuk prestasi lainnya dibidang akademik lainnya menambah catatan prestasinya. Beberapa prestasi itu di antaranya juara dua Olimpiade Akuntansi Politeknik Negeri Bali ke XXIII tahun 2022 tingkat Nasional, juara pertama Olimpiade Sains Nasional bidang ekonomi tingkat Kabupaten tahun 2022, juara dua Olimpiade Akuntansi Politeknik Negeri Bali ke XXIV tahun 2023 tingkat nasional, juara pertama Olimpiade Sains Nasional bidang ekonomi tingkat kabupaten tahun 2023, juara pertama Olimpiade Sains Nasional bidang ekonomi tingkat provinsi tahun 2023 dan juara pertama olimpiade bulan inklusi keuangan otoritas jasa keuangan (OJK) tingkat Kabupaten. “Perolehan juara dari lomba-lomba tersebut tidak hanya hasil bimbingan dari guru ekonomi, tetapi semua bimbingan dari RESMANDO baik itu praktek nyata sebagai bendahara OSIS tahun 2023,” ungkap siswi yang kini duduk dibangku kelas XII SMAN 2 Mendoyo.
Seingatnya menjelang berbagai lomba olimpiade yang diikuti harus sudah dipersiapkan sebelumnya dengan mendapat bimbingan dari para guru terutama dari guru ekonomi.
Prestasi yang diukir Dwi Yanti, tentunya menjadi kebanggaan luar biasa, terutama dapat menoreh citra dan mengharumkan nama sekolah. “Suatu kebanggaan, ketika anak didik kami lolos pada ajang bergengsi OSN Nasional bidang Ekonomi di Bogor tahun 2023. Tentu perjuangan yang tidak mudah dilakukan, banyak upaya maupun pengorbanan yang dilakukan mulai dari tenaga, waktu dan pemikiran. Dari ajang OSN-K, kemudian OSN-P, hingga akhirnya lolos OSN tingkat Nasional, dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Kabupaten Jembrana. Banyak siswa siswi dari berbagai sekolah di Indonesia yang berjuang untuk bisa lolos OSN, tetapi hal ini sangat sulit, karena persaingan yang begitu ketat sehingga dibutuhkan perjuangan yang luar biasa hingga sampai pada titik ini. Kami selaku pembina sungguh sangat bangga. Semoga kedepan dapat terus berprestasi dan meningkatkan kualitas diri,” ujar Gusti Putu Endra Suantara selaku guru pembina. (RESMANDO/IJN)