Polres Jembrana Libatkan 275 Personil Amankan Tahap Kampanye, KPU: Surat Pemberitahuan Kampanye Masih Minim

0
202
Kapolres Jembrana melakukan pengecekan logistik pemilu di Gedung Auditorium Jembrana, Kamis 30 November 2023. Sumber foto istimewa / IJN

JEMBRANA, (IJN) – Sebanyak 275 personil disiagakan untuk pengamanan kampanye serta memetakan daerah rawan yang berpotensi terjadi gesekan saat jadwal kampanye bersamaan antar peserta pemilu. Sementara surat pemberitahuan kampanye baru hanya satu partai politik (parpol) yang diterima KPU Jembrana.

Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya mengatakan, minimnya surat pemberitahuan kampanye dari parpol yang ditembuskan ke KPU, karena mungkin baru sebatas pemasangan alat peraga kampanye (APK), belum begitu banyak kegiatan pertemuan tatap muka langsung dengan masyarakat.

“Kemungkinan karena kegiatan seperti pertemuan tatap muka dan penyebaran bahan kampanye masih belum masif, baru hanya pemasangan alat peraga kampanye (APK). Sejauh ini, hanya satu parpol yang telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada kami,” ungkap Adi Sanjaya, kepada InfoJembranaNews, Kamis 30 November 2023.

Sementara, pengamanan masa kampanye yang dimulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang di-backup berbagai satuan baik dari TNI maupun Polri. Polres Jembrana sendiri menyiagakan sebanyak 275 personil yang di tempatkan dibeberapa titik vital sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kerawanan.

“Potensi kerawanan diidentifikasi pada jadwal kampanye yang bersamaan, yang perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan gesekan di lapangan,” kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, saat melakukan pengecekan gudang logistik pemilu di Gedung Auditorium Jembrana.

AKBP Juliana juga menyampaikan bahwa, parpol, relawan, atau tim pemenangan wajib untuk mendaftarkan akun media sosial resmi guna mengantisipasi penyebaran informasi yang tidak diinginkan. “Pemilu 2024 harus berlangsung aman dan damai,” ungkapnya.

Perwira dengan pangkat Melati Dua di pundak ini juga menegaskan, bahwa perbedaan dalam pilihan seharusnya menjadi pemersatu, bukan pemicu konflik. “Mari kita jaga kedamaian dengan baik,” tegasnya.

Selain itu, kata dia, pengamanan di gudang logistik pemilu yang dipusatkan di Gedung Auditorium Jembrana, selalu dijaga ketat personil gabungan baik polri, KPU, dan Bawaslu. Hal tersebut untuk memastikan keamanan dan kendali terhadap seluruh logistik pemilu.

“Kita juga melakukan pemantauan melalui CCTV untuk memastikan setiap logistik disimpan dengan aman,” pungkasnya. Cak/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here