JEMBRANA, (IJN) – Pemilu Damai terus digaungkan mulai dari pemerintah pusat hingga ke tingkat daerah, tak terkecuali di Kabupaten Jembrana. Kali ini deklarasi pemilu damai pun digelar di halaman Makodim 1617/Jembrana, Senin 20 November 2023. Namun, dari 18 partai politik (Parpol) peserta pemilu, 6 parpol tak hadir termasuk partai besar PDI Perjuangan. Lima parpol lainnya yakni, Partai Perindo, PAN, PSI, Gelora dan Partai Garuda.
Selain penandatanganan deklarasi pemilu damai juga sebelumnya pengucapan ikrar yang dipandu Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Menurutnya, momentum demokrasi ini sangat penting dijaga, sebagai landasan pembangunan bangsa yang adil dan makmur. Dalam deklarasi, ia mengajak masyarakat untuk berpolitik santun, bermartabat, dan menghindari kampanye hitam yang dapat merusak citra Pemilu.
Selain itu, Bupati Tamba mengimbau peserta pemilu agar fokus pada ide-ide dan program-program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan harapan dapat membantu akselerasi pembangunan menuju Jembrana Emas Tahun 2026.
“Kita sudah memiliki etika demokrasi sebagai panutan, bersatu padu, saling menghargai pendapat, dan saling tolong-menolong diantara sesama anak bangsa,” ungkapnya.
Bupati Tamba juga mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam menciptakan Pemilu yang kondusif, memastikan situasi kamtibmas yang aman demi terwujudnya Pemilu bersih dan berintegritas.
Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, berharap seluruh elemen masyarakat melaksanakan Pemilu tahun 2024 secara sejuk dan damai, mematuhi aturan serta menyelesaikan permasalahan sesuai dengan koridor hukum.
“Mari kita wujudkan Pemilu Tahun 2024 yang damai dan sejuk untuk demokrasi yang bermartabat,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Jembrana, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Kepala Kejari Jembrana Salomina Meyke Saliama dan Ketua PN Negara Ni Kadek Kusuma Wardani serta unsur penyelenggara Pemilu, Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya dan anggota Bawaslu Jembrana, I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi.
Selain penyampaian ikrar deklarasi yang diikuti seluruh yang hadir, para pimpinan maupun perwakilan parpol juga melakukan penandatanganan deklarasi damai. Namun dari 18 parpol ada enam parpol yang kosong karena tidak hadir dalam deklarasi pemilu damai tersebut. Cak/IJN
