Banyak Prestasi, Atlet Tinju Jembrana Tidak Memiliki Sasana Berlatih

0
273
Keterangan Foto : Atlet tinju Jembrana Boxing Camp saat berlatih di areal Gedung Kesenian Bung Karno, Minggu 5 November 2023. Sumber foto : istimewa / IJN

JEMBRANA, (IJN) -Meski banyak menorehkan prestasi atlet tinju di Jembrana hingga saat ini belum memiliki sasana tempat untuk berlatih, bahkan puluhan atlet yang tergabung dalam Jembrana Boxing Camp (JBC) minim perhatian pemerintah.

Pelatih atlet tinju Jembrana Boxing Camp ini, Riki Piterson Lopo menuturkan, saat ini dirinya bersama 25 orang atlet tinju yang ia didik belum memiliki tempat sasana untuk berlatih. Sehingga, kata dia, untuk berlatih lebih sering di luar ruangan atau outdoor. Padahal menurutnya, potensi atlet tinju di Jembrana sangat banyak peminatnya.

“Kita sering berlatih di areal Gedung Kesenian Bung Karno. Memang sih, kita dikasi di Ijo Gading lantai tiga, tapi itu kan tidak representatif dan tidak ada ring tinju, pasti akan di geser lagi kita nanti, karena bukan gedung khusus (sasana),” kata Riki kepada InfoJembranaNews, Minggu, 5 November 2023.

Jembrana Boxing Camp yang baru dibentuk tahun 2022 lalu ini, ada sebanyak 25 atlet yang terdiri dari 6 atlet tinju cewek dan 19 laki laki. “Kelas yang paling kecil itu, ada umur 7 tahun, rata rata pelajar semua, sekolah SMP dan SMA, yang senior cuman ada tiga orang (atlet),” ucapnya.

Dari sisi prestasi, kata Riki, saat ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) tahun 2022 lalu, Jembrana mengirim atlet tinju 8 orang, meraih 5 emas, 3 perak. Kemudian pada ajang Walikota Cup (Denpasar) kirim 1 atlet dapat perak. Selanjutnya ajang Kuta Bali Boxing Day, kirim 3 petinju, dapat 2 emas dan 1 perak.

“Terakhir, Festival Kuta Fight, kita kirim 10 petinju, 3 cewek 7 laki laki, hanya dapat tiga perak dan meraih kategori tinju berbakat satu orang,” akunya.

Pelatih yang sudah 20 tahun lebih menjadi atlet tinju dengan belasan medali emas ini, juga mengungkapkan keinginannya untuk bisa mendapatkan bantuan tempat sasana tinju di Jembrana, terutama ada fasilitas ring tinju. Sehingga bisa lebih memaksimalkan bakat serta prestasi atlet atlet tinju yang ada di kabupaten ujung barat Pulau Bali ini.

“Kasilah kami tempat yang layak. Kami berani adu dan berani berjanji, kalau ada tempat yang layak dan bagus, anak anak ini pasti prestasinya bagus, pasti. Mau sampai ke nasional, sanggup saya,” harapnya.

Sementara, Sekretaris Umum KONI Jembrana, I Ketut Tulis mengatakan, untuk pengadaan ring tinju rencananya akan dianggarkan tahun 2024 mendatang. “Nanti, rencanakan kita akan ke Banyuwangi mau lihat ring tinju, katanya ada dijual untuk anggaran 2024 nanti,” kata Ketut Tulis, dihubungi lewat telepon, Senin 6 November 2023.

Posisi cabang olahraga (cabor) tinju di Jembrana saat ini, kata dia, pada Porprov lalu diurutan ke 14 dengan perolehan 1 perak, 6 perunggu. Ke depan, karena peminatnya banyak di Jembrana, pihaknya akan membangkitkan lagi cabor tinju ini, khususnya untuk membuat event di Jembrana.

“Kami juga ingin membangkitkan cabor ini lewat event-event seperti dulu pada jaman Bupati Winasa, sampai ada pertandingan nasional di stadion pencangakan dulu. Mudah-mudahan anggaran di tahun depan (2024) bisa, karena kami juga diperintahkan untuk menggeliatkan olahraga di Jembrana ini,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here