
JEMBRANA, (IJN) – Diduga akibat bakar sampah, belasan kubik kayu dalam gudang milik seorang warga di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana hangus terbakar, Sabtu pagi, 4 November 2023. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Melaya, AKP I Komang Muliadi, membenarkan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05:30 WITA, di gudang kayu UD. Putra, milik I Gede Putra Widiantara, (40) warga Banjar Berawantangi, Desa Tuwed, Melaya.
Peristiwa berawal, pada hari Jumat 3 November 2023 sekitar pukul 20:00 WITA, korban membakar daun pisang kering di sebelah barat tumpukan kayu yang jaraknya kurang lebih 2 meter dan pada saat itu, api bekas bakar sampah diduga sudah padam, bahkan sempat juga disiram dengan air kran.
Namun, keesokan harinya, pada Sabtu dini hari sekitar pukul 05:30 WITA, seorang saksi bernama I Ketut Manis melihat kobaran api dari tumpukan kayu glondongan yang membesar. Ia segera menghubungi saksi lainnya, I Ketut Swastika, yang kemudian menelepon tim Damkar Pemkab Jembrana untuk mengatasi kebakaran tersebut.
“Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 06:45 WITA, setelah 4 unit mobil Damkar Jembrana dibantu oleh personil Polsek Melaya dan masyarakat sekitar berkontribusi dalam mengendalikan situasi tersebut,” jelasnya.
AKP Muliadi juga mengingatkan serta menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas terutama yang berkaitan dengan api, khususnya saat membakar sampah yang berpotensi membahayakan dan memicu terjadinya kebakaran.
“Kebakaran ini dipicu oleh kelalaian pemilik gudang yang membakar daun pisang kering di dekat tumpukan kayu, dengan jarak sekitar 2 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 10 juta,” pungkasnya. cak/IJN