InfoJembrana.com | JEMBRANA- Suara bambu raksasa menggelegar di kejauhan, memanggil para traveler budaya. Inilah Kesenian Jegog, jantung dari seni khas Jembrana. Ingin tahu di mana kamu bisa mendengar dan mempelajarinya langsung? Sambutlah Kelurahan Sangkaragung Jembrana. Kelurahan ini adalah pusat pelestarian seni tradisional yang kuat. Sangkaragung menawarkan perpaduan sempurna antara budaya dan alam.
Sanggar Suar Agung: Rumah Bagi Gamelan Jegog Potensi pariwisata Kelurahan Sangkaragung berpusat pada budaya. Kelurahan ini sangat terkenal dengan Kesenian Jegog-nya. Jegog dipentaskan secara rutin. Pertunjukan ini bisa disaksikan setiap hari Minggu dan Kamis. Lokasi pementasannya berada di Sanggar Jegog Suar Agung. Sanggar ini menjadi rumah bagi Gamelan Jegog.
Keunikan Kesenian Jegog menarik wisatawan dari mana-mana. Yang lebih menarik, wisatawan bisa belajar langsung menabuh Jegog. Ini adalah pengalaman ekowisata budaya yang sangat mendalam. Kelurahan Sangkaragung Jembrana memanfaatkan seni tradisional. Seni tradisional ini menjadi daya tarik wisata utama. Bagi vlogger, momen di sanggar pasti akan viral.
Potensi Agrowisata di Lahan yang Luas Selain kekayaan budaya, alam Sangkaragung juga sangat menjanjikan. Mayoritas wilayah kelurahan ini adalah tanah pertanian subur. Lebih dari 50% wilayahnya adalah lahan pertanian. Sekitar 15% lainnya merupakan perkebunan produktif. Kekayaan lahan ini menciptakan peluang emas. Peluang ini adalah pengembangan Agrowisata Bali di Jembrana.
Wisatawan dapat menikmati suasana pertanian yang asri. Kamu bisa berinteraksi dengan petani lokal. Kamu juga bisa belajar tentang produksi hasil pertanian. Hasil pertanian lokal ini dapat dikemas menjadi paket wisata unik. Sektor ini mendukung kegiatan ekonomi lokal secara signifikan.
Dukungan Komunitas dan Pengembangan UMKM Potensi Sangkaragung didukung penuh oleh masyarakat. Jumlah penduduknya relatif stabil dan terstruktur. Hal ini mendukung kegiatan sosial dan ekonomi lokal. Tradisi gotong-royong menjadi fondasi komunitas. Semangat ini membantu dalam pembangunan desa.
Kelurahan ini juga mengembangkan potensi kerajinan tangan. Ada potensi pengembangan Usaha Peningkatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Kerajinan seperti tenun juga menjadi perhatian. Produk UMKM ini dapat menjadi suvenir khas Jembrana.
Kesimpulan: Destinasi Ekowisata Budaya Kelurahan Sangkaragung Jembrana memiliki potensi ganda yang luar biasa. Potensinya adalah ekowisata budaya melalui Jegog. Potensinya juga pengembangan pertanian yang subur. Desa ini bisa diintegrasikan menjadi paket Wisata Jembrana yang komplet. Jika kamu mencari keseimbangan antara budaya yang menghentak dan alam yang damai. Sangkaragung adalah tempat yang harus kamu tuju. (GA/IJN).
