Mengintip Desa Pangyangan Jembrana! Potensi Pertanian, Makepung, dan Hidden Gem di Bali Barat

0
89
Suasana Desa Pangyangan Jembrana.

InfoJembrana.com | JEMBRANA- Saat mengunjungi Bali, sebagian besar wisatawan fokus pada pantai selatan atau Ubud yang ramai. Namun, mari kita geser pandangan ke barat. Di Kabupaten Jembrana, terdapat sebuah permata desa yang kaya akan potensi unik. Desa Pangyangan menawarkan perpaduan budaya kental dan inovasi pertanian modern. Inilah destinasi ideal bagi traveler sejati yang ingin melihat sisi lain Pulau Dewata.

Jembrana dan Tradisi Warisan Leluhur Potensi Desa Pangyangan Jembrana terintegrasi dengan kekayaan Jembrana secara umum. Kabupaten ini sangat terkenal dengan tradisi budayanya. Salah satu yang paling ikonik adalah Tradisi Makepung. Ini adalah balap kerbau khas yang sangat memukau. Desa Pangyangan, sebagai bagian penting Jembrana, berkontribusi besar. Mereka berperan dalam pelestarian nilai-nilai luhur tradisi ini. Keunikan budaya ini menjadi daya tarik wisata kuat. Ini membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif. Usaha kreatif dapat tumbuh di desa-desa sekitar Pangyangan. Kamu bisa datang dan menyaksikan balapan kerbau yang mendebarkan ini.

Lahan Subur untuk Ketahanan Pangan Secara geografis, Pangyangan memiliki keunggulan agrikultur. Jembrana dianugerahi beragam jenis tanah subur. Ada jenis Latosol Coklat dan Alluvial Coklat Kelabu. Jenis tanah ini sangat cocok untuk pertanian. Sesuai RTRW Jembrana, sektor pertanian diprioritaskan. Pemerintah ingin memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan.

Baru-baru ini, Desa Pangyangan menorehkan sejarah baru. Subak Pangyangan menjadi lokasi pencanangan program ketahanan pangan desa. Program ini sangat inovatif. Program ini diprakarsai oleh BUMDes Dwi Buana Amerta Pangyangan. Ini adalah program ketahanan pangan desa pertama di Bali. Program ini dijalankan melalui badan usaha milik desa.

Inovasi BUMDes dan Dukungan Pemerintah Kegiatan simbolis penanaman jagung menandai program ini. Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Jembrana. Program ini berfokus pada penanaman jagung di lahan kurang produktif. Direktur BUMDes, Dewa Ketut Tetapjaya, menjelaskan programnya. Penanaman jagung sudah dimulai sejak tahun 2021. Kini, program tersebut mendapat pendanaan resmi BUMDes. Prioritas utama adalah lahan kering karena keterbatasan air. BUMDes bahkan menyiapkan fasilitas pengolahan jagung menjadi tepung. Mereka juga menyediakan pendampingan teknis dari penyedia pupuk.

Camat Pekutatan, I Wayan Yudana, menyatakan dukungan penuh. Pemerintah kecamatan akan menyampaikan aspirasi petani. Aspirasi utama terkait minimnya akses air ke pemerintah kabupaten. Kadis PMD, Ir. I Made Yasa, juga menegaskan hal serupa. Program ketahanan pangan adalah mandat dari pemerintah nasional. Pemerintah daerah akan menindaklanjuti masalah pengairan. Mereka akan bekerjasama dengan dinas terkait.

Alasan Pangyangan Wajib Kamu Kunjungi Desa Pangyangan Jembrana menawarkan traveling yang lengkap. Kamu bisa menikmati pesona agrikultur dan budaya asli Bali. Menyaksikan Tradisi Makepung Bali adalah pengalaman berharga. Kamu juga bisa melihat inovasi ketahanan pangan yang menginspirasi. Potensi sumber daya alam desa ini sangat terintegrasi. Ini didukung oleh kebijakan kabupaten. Jadi, jika kamu mencari wisata Jembrana yang otentik, masukkan Pangyangan ke dalam itinerary-mu. (GA/IJN).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here