Potensi Destinasi Ekasari, Kenyamanan Homestay di Jantung Agrowisata Kakao Jembrana

0
43
Putu Sudarya, seorang petani coklat dari kelompok tani Merta Abadi Desa Ekasari, Melaya, saat menunjukan tanaman coklat miliknya dalam kondisi layu, Rabu 4 September 2024. Sumber foto : istimewa/IJN.

InfoJembrana.com | JEMBRANA- Pernahkah Anda mencari tempat yang damai di Bali? Tempat yang menyatukan alam dan spiritualitas. Perkenalkan, Desa Wisata Bali Ekasari di Jembrana. Desa ini menawarkan paket komplit pengalaman otentik. Wisata Religi Bali, agrowisata, hingga kerukunan umat beragama ada di sini. Ekasari adalah permata tersembunyi Pulau Dewata. Mari kita nikmati cerita kehangatan desa ini.

Ekasari terkenal dengan potensi wisata religinya. Desa ini memiliki banyak objek spritual, yakni Gereja HKY Palasari dan Pura Dalem Pingit yang sangat dihormati. Warga lokal sering mengunjungi Beji Agung Karangsari, sebagai tempat biasa digunakan untuk melukat. Aktivitas melukat sendiri adalah ritual penyucian diri menurut kepercayaan agama Hindu Bali.

Potensi desa ini didukung lingkungan alam, udara perbukitan di sini sangat segar, lingkungan desa tertata rapi dan indah sekali. Masyarakatnya aktif menjaga kelestarian alam, keindahan sawah terasering memanjakan mata, menenangkan jiwa.

Ekasari juga punya potensi wisata air. Objek wisata air itu adalah Bendungan Palasari. Pemandangan alam perbukitaan terlihat jelas di sini. Bendungan ini menawarkan suasana tenang dan sejuk, sehingga wisatawan bisa menikmati suasana damai Bali. Lokasinya pun sangat jauh dari hiruk pikuk kawasan selatan Bali.

Manisnya Agrowisata Kakao Ekasari

Selain religi dan alam, ada agrowisata. Keunggulan utamanya adalah komoditas kakao. Desa ini punya Agrowisata Kakao Bali berkualitas tinggi. Kakao ditanam di tanah yang sangat subur, dengan curah hujan yang cukup turut mendukung pertumbuhan Kakao di Ekasari, sehingga menghasilkan biji premium.

Potensi ini adalah kebanggaan masyarakat. Mereka mengolah kakao secara turun temurun. Agrowisata ini memberikan pengalaman edukatif. Wisatawan bisa belajar proses dari kebun ke cangkir. Hal ini sejalan dengan konsep sustainability, yang membuktikan Ekasari kaya akan hasil bumi.

Selain kakao, desa ini menjunjung kearifan lokal, yakni kehidupan masyarakat yang sangat menjunjung nilai adat. Budaya lokal otentik menjadi daya tarik wisata untuk Turis yang dapat melihat langsung kehidupan Bali sesungguhnya. Desa Ekasari adalah perpaduan harmonis antara budaya Bali dengan penduduk Nasrani di sana.

Pilar Kerukunan Umat

Kekuatan terbesar Ekasari adalah kerukunan. Kerukunan umat beragama di sini sangat baik. Ini menjadi potensi sosial yang unggul. Berbagai rumah ibadah berdiri berdampingan. Kehidupan yang rukun ini menjadi daya tarik wisatawan hingga merasa aman dan diterima di sini.

Pariwisata di sini berbasis komunitas kuat, salah satunya adalah adanya penginapan homestay berbasis komunitas. Penginapan ini memberikan pengalaman otentik. Wisatawan tinggal langsung bersama warga lokal, dan bisa merasakan budaya sehari-hari.

Ekasari bukan sekadar destinasi liburan. Desa ini adalah pelajaran tentang harmoni. Ia mengajarkan kita arti toleransi sejati. Mulai dari melukat, kakao, hingga homestay nyaman. Setiap sudutnya menawarkan ketenangan. Kunjungi Ekasari dan rasakan kehangatan keramahan Bali. (GA/IJN).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here