
InfoJembrana.com | JEMBRANA – Upaya pencarian terhadap seorang pekerja proyek yang hilang terseret arus di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bilukpoh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, memasuki hari ketiga, Jumat 14 November 2025, namun hasilnya masih nihil.
Meskipun satu rekan korban berhasil ditemukan tak bernyawa di pesisir Pantai Delod Berawah pada malam sebelumnya, Tim SAR gabungan bersama warga belum berhasil menemukan satu korban yang tersisa hingga sore hari.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jembrana, Dewa Hendri Gunawan, menegaskan bahwa pencarian hari ketiga telah dimulai sejak pagi dengan mengerahkan dua unit SAR Rescue Unit (SRU).
“Sesuai rencana operasi hari ini, upaya pencarian akan dilaksanakan oleh 2 SRU dengan luas area berbeda. Hingga pukul 16.45 WITA, proses pencarian di hari ketiga ini masih nihil hasil,” ungkap Hendri.
Dua tim yang dikerahkan menyusuri sepanjang aliran sungai, dimulai dari lokasi awal hanyutnya kedua pekerja tersebut. Tim pertama berfokus pada penyisiran DAS Bilukpoh, sementara tim kedua melakukan penyisiran di wilayah pesisir Pantai Delod Berawah ke arah timur.
Hendri juga memperkirakan, bahwa tidak menutup kemungkinan korban yang masih hilang akan ditemukan di ujung aliran sungai, sama seperti rekannya yang ditemukan sekitar 10 kilometer dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita upayakan dan maksimalkan pencarian di pinggir aliran sungai karena ada kemungkinan korban tersangkut. Jarak ditemukan kemarin sekitar 10 kilometer. Semoga pencarian hari ini membuahkan hasil,” harapnya.
Meskipun menghadapi hambatan berupa bebatuan di pinggir sungai, belasan personel SAR gabungan dibantu warga akan terus melanjutkan upaya pencarian dan melakukan evaluasi secara berkala. CAK/IJN

