
InfoJembrana.com | JEMBRANA – Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan di jalur Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, menelan korban jiwa seorang pelajar SMA pada Kamis 30 Oktober 2025 sore. Korban, yang merupakan penumpang sepeda motor, tewas di tempat kejadian setelah terlindas truk boks yang tidak diketahui identitasnya.
Korban meninggal dunia diidentifikasi sebagai Muhamad Hafid Firmansyah (16), seorang pelajar kelas 1 SMA, asal Lingkungan Penginuman, Gilimanuk. Ia mengalami cedera kepala berat dan luka robek parah, meninggal dunia seketika di lokasi.
Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15.30 WITA di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk KM 121-122, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk.
Saat itu, dalam kondisi hujan deras, sepeda motor Honda Scoopy DK-5846-ZZ yang dikendarai Muhamad Nuril Afrijal (15) dan ditumpangi korban Hafid, bergerak di belakang Sepeda Motor Yamaha Nmax DK-5925-TN yang dikendarai Ni Putu Linda Arista Putri (17). Ketiganya merupakan pelajar di SMA.
Dari arah berlawanan, sebuah Truk Boks tak dikenal bergerak mendahului kendaraan lain, mengambil haluan hingga masuk ke jalur kanan (jalur motor korban). Pengendara Yamaha Nmax spontan bergerak ke kiri karena jarak yang terlalu dekat.
“Karena jarak yang sudah dekat, Honda Scoopy yang ada di belakangnya menabrak bagian belakang Yamaha Nmax. Akibat benturan, penumpang Scoopy, Muhamad Hafid Firmansyah, jatuh ke kanan, masuk ke jalur kanan,” jelas Iptu Aldri Setiawan.
Nahas, saat korban Hafid jatuh, truk boks yang tadi mengambil jalur kanan sudah bergerak kembali ke jalur kirinya. Truk nahas itu kemudian melindas korban. Ironisnya, pengemudi truk boks tersebut tidak berhenti dan langsung meninggalkan tempat kejadian.
Selain korban tewas, pengendara Honda Scoopy, Muhamad Nuril Afrijal, mengalami luka di kedua kakinya dan dalam kondisi sadar. Sementara pengendara Yamaha Nmax, Ni Putu Linda Arista Putri, dalam kondisi sadar dan sekaligus sebagai saksi kunci.
Kasus kecelakaan ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian dengan nomor LP/A/388/X/2025/SPKT.SATLANTAS/POLRESJEMBRANA/POLDA BALI. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk melacak dan menangkap pengemudi truk boks tak dikenal yang bertanggung jawab atas kematian pelajar tersebut. CAK/IJN

