
InfoJembrana.com | JEMBRANA – Atap teras rumah permanen milik Komang Sudani (55), warga Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, roboh pada Selasa 14 Oktober 2025 lalu. Beruntung, pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka-luka, meskipun kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Arthana Putra, menjelaskan, kerusakan terjadi pada bagian teras rumah dengan ukuran bangunan sekitar 8 X 5 meter. “Penyebab kejadian diduga akibat kondisi kayu bangunan yang sudah lapuk, diperparah oleh intensitas hujan disertai angin kencang pada saat kejadian,” jelas Agus, Kamis 16 Oktober 2025.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu III dan Pusdalops BPBD Kabupaten Jembrana segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan penanganan awal.
Sebagai langkah cepat, BPBD Jembrana telah menyerahkan bantuan logistik kepada korban berupa paket sembako, paket kebersihan, kasur, terpal, matras, dan selimut.
Agus Arthana juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana di musim hujan. Ia secara khusus meminta pemilik bangunan berusia lama atau yang memiliki struktur kayu lapuk untuk segera melakukan pengecekan dan perbaikan guna mencegah terulanginya kejadian serupa. CAK/IJN

