40,89% Anjing di Jembrana Telah Divaksin Rabies

0
96
Ratusan HPR (Hewan Penular Rabies) memperoleh vaksinasi rabies dan juga tindakan sterilisasi, serangkaian World Rabies Day 2025 yang digelar di Rest Area Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Minggu 28 September 2025. Sumber foto : istimewa /IJN.

InfoJembrana.com | JEMBRANA – Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Jembrana bersinergi memperkuat upaya penanggulangan rabies. Sinergi ini dilakukan untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi yang masih minim, demi melindungi masyarakat dari penularan virus mematikan tersebut.

Dalam peringatan Hari Rabies Sedunia 2025 di Rest Area Desa Pengeragoan, Minggu 28 September 2025, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) mengungkapkan bahwa hingga 23 September 2025, cakupan vaksinasi rabies di Jembrana baru mencapai 40,89% dari total populasi anjing sebanyak 41.668 ekor.

Angka ini dinilai masih jauh dari target. Wabup Ipat menekankan pentingnya kerja keras dan perencanaan matang untuk mengendalikan kasus rabies yang masih tinggi. “Kita harus fokus pada perkembangan kasus, melakukan kegiatan pengendalian secara matang, dan yang paling penting adalah komitmen petugas untuk vaksinasi tuntas,” ujarnya.

Hingga 23 September, tercatat 97 kasus rabies pada hewan di Jembrana, dengan kasus tertinggi di Desa Tegal Cangkring dan Yehembang. Bahkan, 35 dari 51 desa/kelurahan di Jembrana telah ditetapkan sebagai zona merah rabies.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengakui bahwa cakupan vaksinasi di Jembrana relatif lebih rendah dibanding kabupaten lain di Bali. “Kami menjadikan Jembrana sebagai daerah yang harus kami dukung lebih kuat lagi,” tegasnya.

Untuk mengejar ketertinggalan, Pemprov Bali bersama Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) akan berkolaborasi dengan Pemkab Jembrana. Mereka akan menyusun jadwal vaksinasi di desa-desa, terutama di zona merah, dengan harapan masyarakat membawa Hewan Penular Rabies (HPR) mereka untuk divaksinasi.

Di sisi lain, kesadaran masyarakat menjadi kunci utama. Dewa Indra berharap masyarakat semakin peduli untuk memvaksin hewan peliharaan mereka agar target vaksinasi 100% bisa tercapai.

Dalam acara peringatan tersebut, sebanyak 405 HPR berhasil divaksinasi dan 93 ekor lainnya menjalani sterilisasi. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here