InfoJembrana.com | JEMBRANA – Menjelang musim hujan, Kelurahan Gilimanuk bergerak cepat melakukan langkah antisipasi bencana banjir dengan menggelar kegiatan bersih-bersih besar. Aksi ini merupakan bagian dari peringatan World Clean Up Day yang melibatkan ratusan relawan dari berbagai unsur masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan di DTW (Daerah Tujuan Wisata) Teluk Gilimanuk pada Jumat, 26 September 2025 ini berfokus pada pembersihan saluran drainase dan sampah plastik. Menurut Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, upaya ini sangat penting mengingat potensi banjir yang bisa terjadi akibat penyumbatan sampah.
“Kita fokus pembersihan saluran drainase atau selokan karena ini sangat berpotensi menjadi penyebab banjir, terutama karena sumbatan sampah plastik,” jelas Ida Bagus Tony Wirahadikusuma.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta, termasuk perwakilan dari Kelurahan Gilimanuk, Batalyon C Pelopor Brimob, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kaling, LPM, Linmas, serta Kelompok Pedagang Teluk Gilimanuk, Kelompok Sampan Wisata, dan Pokdarwis.
Aksi bersih-bersih ini juga sejalan dengan Edaran Gubernur Nomor 09 Tahun 2025 tentang Bali Bersih Sampah Plastik. Dengan membersihkan sampah, khususnya di kawasan wisata Teluk Gilimanuk, diharapkan ikon pariwisata ini dapat terus terjaga keindahan dan kebersihannya.
Ida Bagus Tony Wirahadikusuma menambahkan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin setiap minggu. Tujuannya adalah untuk mewujudkan Gilimanuk yang BALI (Bersih, Aman, Lestari, Indah), sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. CAK/IJN
