Kasus Rabies di Jembrana Melonjak, Warga Diminta Waspada

0
84
Sumber Foto : Ilustrasi/IJN.

InfoJembrana.com | JEMBRANA – Kasus rabies di Kabupaten Jembrana menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Sepanjang Januari hingga September 2025, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana mencatat 96 kasus positif rabies, dengan Kecamatan Mendoyo menjadi wilayah paling terdampak.

Data dari Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) mencatat, dari 96 kasus yang ditemukan, 49 kasus berada di Kecamatan Mendoyo. Sementara itu, kasus lainnya tersebar di empat kecamatan: Kecamatan Jembrana (18 kasus), Kecamatan Melaya (10 kasus), Kecamatan Negara (10 kasus), dan Kecamatan Pekutatan (9 kasus).

Kasus positif rabies ini mengalami fluktuasi setiap bulannya. Peningkatan signifikan terjadi pada Maret dengan 19 kasus dan pada Juli dengan 21 kasus.

Kepala Bidang Keswan Kesmavet, I Gusti Ngurah Putu Sugiarta, menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya menangani penyebaran virus ini melalui vaksinasi massal pada hewan penular rabies dan pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) bagi warga yang tergigit.

Mengingat tingginya angka kasus, I Gusti Ngurah mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor ke fasilitas kesehatan jika mengalami gigitan hewan, terutama anjing, kucing, atau kera.

“Jangan menunda, segera periksa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, pastikan hewan peliharaan sudah divaksin rabies secara rutin,” pesannya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here