InfoJembrana.com | JEMBRANA – Jelang perayaan Tumpek Landep, layanan cuci motor dan mobil di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara kebanjiran pelanggan. Antrean kendaraan tampak memanjang, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat yang ingin membersihkan kendaraan mereka.
Lonjakan ini bukan hanya sekadar fenomena musiman, melainkan cerminan keberhasilan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Layanan ini menjadi wadah bagi mereka untuk belajar keterampilan, menumbuhkan rasa bangga, dan mendapatkan upah.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat. Dengan menggunakan layanan kami, mereka tidak hanya mendapatkan kendaraan yang bersih, tetapi juga secara langsung mendukung proses pembinaan warga binaan,” ungkap Plt. Kepala Rutan Negara, I Gusti Agus Putra Mahendra, Sabtu 20 September 2025.
Putra Mahendra menjelaskan, lonjakan pelanggan cuci motor terjadi sejak H-1 jelang perayaan Tumpek Landep. Jika hari normal pelanggan yang datang sekitar 20 hingga 30 per hari, kali ini menjadi 50 hingga 80 pelanggan per hari.
Omset yang dihasilkan dari layanan ini dicatat sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikelola secara transparan. Sebagian dana disisihkan untuk upah warga binaan, sedangkan sisanya dialokasikan untuk membiayai berbagai program pembinaan lainnya. Sementara tarif jasa cuci, untuk sepeda motor Rp.10 ribu dan mobil Rp.50 ribu.
“Untuk pokja cuci motor, kemarin (Jumat) pelanggan sudah mulai ramai sekitar 73 motor dan 2 unit mobil. Hari ini (Sabtu) sekitar 85 motor,” katanya.
Salah satu pelanggan setia, Gung Andrie, mengaku puas dengan kualitas layanan di Rutan Negara. “Hasil cucinya bagus, petugasnya ramah, dan saya senang bisa ikut mendukung pembinaan di Rutan Negara,” katanya.
Bagi warga binaan seperti ZA, kesempatan ini sangat berarti. Karena bisa belajar keterampilan sekaligus mendapat upah langsung. “Kami senang diberi kesempatan bekerja. Selain bisa belajar keterampilan, kami juga mendapat upah. Rasanya bangga bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan dipercaya masyarakat,” ujarnya haru.
Lonjakan pelanggan ini membuktikan bahwa program pembinaan di Rutan Negara efektif dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hal ini diharapkan bisa menjadi jembatan untuk mempererat hubungan Rutan dengan masyarakat, sekaligus mempersiapkan warga binaan agar lebih produktif saat kembali ke tengah-tengah masyarakat. CAK/IJN
