INFOJEMBRANA.COM– Jembrana, di sisi barat Pulau Bali, punya pesona. Desa Manistutu adalah buktinya. Ia tawarkan perpaduan sempurna. Antara spiritualitas dan alam. Di desa ini, ada Pura Pagubugan yang sakral. Serta jalur trekking hutan yang indah. Manistutu adalah destinasi bagi. Pencari ketenangan dan petualangan.
Desa ini menyajikan keunikan alam. Hutan hijau dan sungai mengalir tenang. Ia adalah permata tersembunyi Jembrana.
Di Manistutu, ada sebuah pura yang unik. Namanya Pura Pagubugan. Pura ini terletak di dekat bendungan. Dulunya, pura ini sulit diakses. Namun kini, jalannya sudah diaspal. Pura ini menjadi pusat spiritual. Masyarakat memuja Dewa Kemakmuran di sana.
Lokasinya yang tenang dan asri. Membuat pura ini cocok untuk meditasi. Serta untuk beribadah dengan khidmat. Pura ini adalah simbol rasa syukur. Atas anugerah air dan kesuburan tanah.
Jalur Trekking Hutan dan Camping Ground
Manistutu juga menawarkan petualangan alam. Ada jalur trekking hutan yang menawan. Jalurnya melewati perkebunan kopi dan pisang. Menembus hutan lebat yang rindang. Udara di sana sangat segar. Suara alam menemani setiap langkah.
Di sini ada tempat perkemahan. Namanya Manistutu Camping Ground. Lokasinya di Grobogan Megending. Tempat ini sangat nyaman dan aman. Cocok untuk menghabiskan malam. Di bawah langit Jembrana yang cerah.
Perpaduan Lengkap untuk Wisatawan
Manistutu adalah destinasi lengkap. Wisatawan bisa menikmati alam. Sambil belajar budaya lokal. Mereka bisa berinteraksi dengan petani. Mencoba membuat gula merah. Atau ikut dalam tradisi Mekepung Lampit. Semua dalam satu desa yang indah.
Desa ini punya banyak fasilitas. Ada balai pertemuan dan toilet umum. Ada juga kios suvenir. Dan tempat makan yang nyaman. Semua untuk kenyamanan pengunjung. Manistutu siap menyambut wisatawan. GA/IJN.
