
InfoJembrana.com | BADUNG – Pencarian Aldi Pratama (25), seorang pria asal Banyuwangi yang dilaporkan hilang setelah terseret arus di Pantai Kelan, Kuta Selatan, berakhir tragis. Jenazahnya ditemukan mengambang di Dermaga Selatan Pelabuhan Benoa oleh seorang nelayan pada Sabtu 13 September 2025.
Penemuan ini mengakhiri upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan selama kurang lebih dua hari. Menurut Sophie Ardi, Koordinator Lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, tim SAR menerima laporan dari nelayan sekitar pukul 07.45 WITA dan langsung bergerak menuju lokasi penemuan menggunakan jukung.
”Saat kami melakukan penyisiran di darat, kami menerima informasi penemuan korban oleh nelayan. Tim SAR gabungan langsung bergerak cepat,” jelas Sophie Ardi.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Aldi dibawa ke Pantai Kelan. Pihak keluarga memutuskan untuk membawa jenazah kembali ke kampung halaman mereka di Banyuwangi, Jawa Timur, dengan menggunakan ambulans.
Sebelumnya, Aldi dilaporkan hilang pada Jumat 12 September 2025, setelah berenang untuk memindahkan jukung milik pamannya di Pantai Kelan sekitar pukul 18.00 WITA. Paman korban menyadari kejanggalan saat Aldi tak kunjung kembali dan langsung melakukan pencarian. Informasi mengenai hilangnya Aldi kemudian diterima oleh tim SAR sekitar pukul 20.40 WITA.
Pencarian pada malam hari terkendala oleh jarak pandang yang terbatas, sehingga tim SAR memfokuskan pencarian darat di sekitar kawasan bakau. Upaya pencarian dengan perahu karet atau jetski tidak memungkinkan dilakukan secara maksimal pada malam hari. CAK/IJN

