Enam Anak Jalanan Asal Jawa Masuk Bali Tanpa Identitas Kembali Marak, Petugas Kecolongan

0
60
Petugas mengamankan enam orang anak jalanan di wilayah Gilimanuk, Jembrana, Jumat 5 September 2025. Sumber foto : istimewa /IJN.

​InfoJembrana.com | JEMBRANA – Masuknya rombongan anak jalanan tanpa identitas diri ke Pulau Bali kembali terjadi. Setelah pada 1 September lalu tujuh orang dipulangkan, kali ini enam remaja kembali diamankan oleh aparat Kelurahan Gilimanuk karena kedapatan masuk ke Bali tanpa membawa kartu identitas.

​Kejadian ini berulang hanya berselang empat hari setelah kasus serupa. Rombongan yang diamankan pada Jumat 5 September 2025 sore ini terdiri dari empat laki-laki dan dua perempuan. Mereka diamankan di sekitar Patung Siwa, Gilimanuk, setelah membuat resah warga.

​Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, menjelaskan bahwa setelah diinterogasi, diketahui hanya dua dari enam remaja tersebut yang memiliki KTP. Keduanya berasal dari Batang, Jawa Tengah, dan mengaku hendak bekerja di proyek di Denpasar. Sementara itu, empat orang lainnya tidak membawa identitas sama sekali.

​Hal yang paling mencengangkan adalah bagaimana rombongan ini bisa membeli tiket penyeberangan dan lolos dari pemeriksaan di Pelabuhan Ketapang tanpa KTP. Kelonggaran pemeriksaan ini menjadi sorotan serius, karena selain melanggar aturan, juga berdampak pada validitas data manifes penumpang kapal.

​”Empat orang tidak bawa identitas, semua beli tiket penyeberangan dari Ketapang menuju ke Gilimanuk,” terang Ida Bagus Tony, saat dikonfirmasi IJN, Jumat sore.

​Keenam remaja ini, yang berusia antara 17 hingga 28 tahun, akhirnya didata dan diarahkan ke Pos Pemeriksaan KTP. Mereka kemudian dipulangkan kembali ke daerah asalnya melalui Pelabuhan Gilimanuk. Kejadian ini menjadi perhatian penting bagi pihak terkait untuk memperketat pengawasan di jalur penyeberangan guna mencegah masuknya individu tanpa identitas yang berpotensi menimbulkan masalah sosial. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here