Makepung! Lebih dari Sekedar Pacuan, Kisah Budaya dan Semangat Gotong Royong Jembrana

0
20
Makepung. Ini bukan balapan biasa. Ia melibatkan pacuan kerbau. Kerbau-kerbau yang beradu cepat. Mereka berlari di sebuah sirkuit. (ig @artguud via @explorejembrana).

INFOJEMBRANA.COM– Jembrana, di sisi barat Pulau Bali, punya tradisi unik. Namanya Makepung. Ini bukan balapan biasa. Ia melibatkan pacuan kerbau. Kerbau-kerbau yang beradu cepat. Mereka berlari di sebuah sirkuit. Sirkuit ini menjadi pusat kegiatan. Namanya Sirkuit Delod Berawah. Sirkuit ini berlokasi di Kecamatan Mendoyo.

Di sini, kerbau-kerbau beradu cepat. Menunjukkan kekuatan dan kecepatan mereka. Makepung adalah tontonan budaya populer. Ia adalah warisan berharga Jembrana.

Makepung, Warisan Budaya dan Semangat Gotong Royong

Makepung adalah tradisi khas Jembrana. Ia tidak hanya balapan kerbau. Ia adalah warisan budaya yang mendalam. Acara ini mencerminkan semangat agraris. Semangat masyarakat yang hidup dari bertani. Kegiatan ini juga menunjukkan gotong royong. Semua warga ikut terlibat.

Sirkuit Delod Berawah adalah pusatnya. Di sinilah semua kemeriahan terjadi. Ribuan warga sering berkumpul. Mereka datang untuk menyaksikan langsung. Kemeriahan perlombaan Makepung. Balapan ini menjadi daya tarik wisata. Wisatawan lokal dan mancanegara datang. Mereka ingin melihat tradisi ini.

Derap Kencang di Atas Sirkuit

Saat perlombaan dimulai, suasana berubah. Sirkuit dipenuhi semangat kompetisi. Kerbau-kerbau dihias dengan rapi. Mereka terlihat sangat gagah. Masing-masing kerbau punya joki. Joki yang siap mengendalikan. Mereka beradu cepat di lintasan. Debu beterbangan di udara.

Suara teriakan penonton riuh. Mereka mendukung jagoan masing-masing. Derap langkah kerbau begitu kencang. Ini membuat perlombaan menegangkan. Setiap kerbau punya strategi sendiri. Joki harus pandai mengarahkan.

Penyelenggaraan Berkala yang Selalu Dinanti

Acara Makepung tidak setiap hari ada. Ia biasanya diadakan berkala. Dalam skala yang cukup besar. Makepung menjadi acara tahunan. Masyarakat Jembrana selalu menantikannya. Acara ini tercatat pernah digelar. Pada tanggal 11 Juni 2023. Dan juga pada 25 Mei 2025.

Tanggal ini selalu jadi catatan penting. Banyak wisatawan merencanakan liburan. Hanya untuk bisa menyaksikan Makepung. Mereka ingin melihat langsung. Tradisi yang sangat unik ini. Kehadiran mereka menambah semarak acara.

Dampak Positif bagi Pariwisata

Makepung memberi dampak positif. Terhadap sektor pariwisata Jembrana. Ia menarik minat wisatawan. Wisatawan yang mencari pengalaman otentik. Bukan hanya hiburan, tapi edukasi. Makepung memperkenalkan budaya Jembrana. Bahwa Bali tidak hanya Kuta atau Ubud. Ada juga sisi lain yang menarik.

Pemerintah Jembrana terus mendukung. Mereka membantu penyelenggaraan acara. Agar tradisi ini tetap lestari. Dan semakin dikenal luas. Sirkuit Delod Berawah juga terus dirawat. Agar selalu siap digunakan. Untuk balapan kerbau legendaris ini.

Makepung adalah warisan berharga. Warisan budaya yang harus dijaga. Ia adalah cerminan identitas Jembrana. Masyarakatnya yang agraris dan ramah. Dengan dukungan yang kuat. Makepung akan terus hidup. Sebagai tradisi yang mendebarkan. Dan tontonan yang memukau. GA/IJN.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here