InfoJembrana.com | JEMBRANA – Di tengah meningkatnya antusiasme warga untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jembrana, kenyamanan pengunjung justru terganggu oleh rusaknya fasilitas utama. Kunjungan harian yang kini mencapai 50 orang per hari, bahkan lebih, harus menghadapi kondisi ruangan yang panas dan koneksi internet yang lambat.
Pustakawan Perpustakaan Jembrana, Ni Made Dwi Heny Christanti, mengungkapkan bahwa semua dari tujuh unit AC yang terpasang saat ini dalam kondisi rusak total. Akibatnya, kondisi di dalam perpustakaan menjadi panas dan membuat pengunjung tidak nyaman, terutama para siswa yang mendominasi kunjungan.
​”Kami sudah mengajukan perbaikan. Semoga bisa segera diperbaiki, agar pengunjung lebih nyaman,” ujar Christanti, Rabu 27 Agustus 2025.
​Selain masalah pendingin ruangan, keluhan juga datang dari kualitas koneksi internet. Meski menjadi salah satu fasilitas yang paling banyak dimanfaatkan pengunjung, terutama anak-anak, kecepatan Wi-Fi dinilai tidak memadai saat digunakan oleh banyak orang secara bersamaan. “Kalau dipakai banyak orang memang sedikit lamban,” tambahnya.
​Meski menghadapi kendala fasilitas, minat masyarakat terhadap perpustakaan terus meningkat. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang naik drastis dari 10-20 orang per hari menjadi lebih dari 50 orang. Sejak perpustakaan dibuka hingga pukul 19.00, pengunjung memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati layanan, yang sebagian besar dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah.
​Pihak perpustakaan juga terus berupaya menambah koleksi buku, yang saat ini berjumlah 7.079 judul dan 17.420 eksemplar. Mereka berharap ada tambahan anggaran, terutama untuk buku-buku sejarah Jembrana yang banyak dicari oleh pengunjung. CAK/IJN
